Berita

ilustrasi/net

Demo Siang Ini, Borgol Ahok Atau Komisioner KPK Mundur

KAMIS, 04 FEBRUARI 2016 | 01:21 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Masa yang tergabung dalam Komte Tangkap dan Penjarakan (KTP) Ahok akan kembali turun ke jalan.

Demonstrasi di depan kantor KPK siang nanti (Kamis, 4/2) menuntut penuntasan kasus korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras (RSSW).

"Sehubungan masih bungkamnya KPK dalam memeriksa dan menetapkan status tersangka kepada Ahok atas dugaan korupsi pembelian lahan RSSW, kami akan me‎nggeruduk kantor KPK. Kami mendesak komisoner KPK mundur kalau tidak berani borgol Ahok," begitu bunyi undangan atas nama Koordinator KTP Ahok, A. Sulhy yang disebarluaskan lewat pesan elektronik, kemarin.

KPK sudah menerima hasil audit investigasi BPK terkait pembelian lahan seluas 3,6 hektare milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW) oleh Pemprov DKI pada 7 Desember 2015 namun hingga kini penanganan kasus tersebut belum jelas.

Hasil audit investigasi BPK menemukan enam penyimpangan, yakni penyimpangan dalam tahap perencanaan, penganggaran, tim, pengadaan pembelian lahan, penentuan harga, dan penyerahan hasil.

Pemprov DKI membeli lahan tersebut senilai Rp 800 miliar pada APBD Perubahan tahun 2014.

Oleh BPK, proses pembelian itu dinilai tidak sesuai dengan prosedur dan Pemprov DKI membeli dengan harga lebih mahal dari seharusnya sehingga mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 191 miliar.

Unjuk rasa akan dilaksanakan pukul 12.00, dengan kordinator lapangan Raden Hidayatullah.

Setelah dari gedung KPK, kata Sulhy, aksi akan dilanjutkan di Pengadilan Tipikor Jakarta.

"Kami akan menuntut Ahok dihadirkan sebagai saksi kasus korupsi pengadaan UPS (Uninterruptible Power Supply)," tukasnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya