Berita

net

Brigjen Sabrar: Muhammad Saleh, Panglima Besar PETA Sudah Keluar Dari TNI AD

KAMIS, 28 JANUARI 2016 | 13:38 WIB | LAPORAN:

Publik dihebohkan kemunculan organisasi masyarakat Pembela Tanah Air (PETA). Eks anggota TNI AD, Muhammad Saleh, tercatat sebagai pendiri sekaligus Panglima Besar PETA. Bagaimana tanggapan Mabes TNI AD?

Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI AD, Brigadir Jenderal TNI Sabrar Fadhilah mengatakan tak mempermasalahkannya karena Saleh sudah tidak menjadi anggota TNI AD sejak tahun 2012.

"Ormas PETA tidak ada kaitannya dengan TNI AD. Kalau sudah keluar dari TNI AD maka yang bersangkutan sudah menjadi warga negara biasa seperti pada umumnya," kata Sabrar saat dikonfirmasi wartawan beberapa saat lalu, Kamis (28/1).


Muhammad Saleh telah mengundurkan diri dari TNI AD. Jabatan terakhirnya di TNI AD adalah Wakil Komandan Yonif 754 dengan pangkat Mayor Infanteri.

Tadi pagi beredar pesan bahwa ada ormas bernama PETA. Dalam pesan tersebut disebutkan Muhammad Saleh merupakan
salah satu barisan sakit hati terhadap organisasi TNI dan kemungkinan dia tidak sabar menunggu jabatan Panglima. Bahkan dalam informasi itu juga disebutkan, para pengurus PETA telah melakukan kegiatan pada 22 Januari 2016, yakni survei ke kawasan Tangkahan, Kecamatan Batang Serangan, Kabupatan Langkat, Sumatera Utara.

Survei dilakukan terkait dengan rencana kegiatan Pelatihan Dasar Brigade PETA yang akan diikuti oleh sekitar 100 orang peserta.

Latihan itu rencananya akan dimulai pada tanggal 1 sampai 5 Maret 2016 mendatang. Salah satu materi latihan dasar yang akan dilaksanakan adalah latihan fisik/kemiliteran.

PETA (Brigade Pembela Tanah Air), masih berdasar informasi itu, adalah suatu wadah bentukan beberapa organisasi, antara lain Liga Muslim Indonesia (LMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan Pemuda Islam (GPI), Komite Integritas Anak Bangsa (KIRAB), Forum Muhammadiyah 1912, dan Komite Revolusi Agraria (KRA). Adapun tujuan pembentukan PETA adalah melakukan pembelaan terhadap hak-hak pribumi dan menentang dominasi asing dan 'aseng' (Tiongkok).

Sedangkan LMI Sumut diketahui termasuk organisasi yang menjadi pendukung ISIS. Yang mana salah satu tokohnya, yaitu Afrian (Sekretaris LMI) duduk dalam kepengurusan PETA.

Informasi itu diakhiri dengan kalimat, " Perlu dilakukan giat monitor khusus dalam rangka mengantisipasi kemungkinan kegiatan tersebut sebagai upaya perekrutan kader jaringan pendukung ISIS di Sumut melalui PETA."

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya