Berita

ahok/net

Hukum

KPK Dalami Korupsi Pembelian RS Sumber Waras

KAMIS, 28 JANUARI 2016 | 00:55 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mendalami dugaan korupsi dalam pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemprov DKI Jakarta yang diduga melibatkan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"(Kasus RS Sumber Waras) masih didalami," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam pesan singkat kepada wartawan, Rabu malam (27/1).

Saut pun tak membantah bahwa hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pembelian lahan RS Sumber Waras merupakan bagian dari pendalaman kasus. Menurut dia, hasil audit itu membantu pihaknya dalam melakukan penyelidikan kasus tersebut.


"Itu kan salah satu pertimbangannya (audit BPK)," ujarnya.

Sebagaimana diwartakan, BPK sudah melakukan audit investigasi terkait pembelian lahan RS Sumber Waras. Dari hasil dari audit itu ditemukan kerugian negara sebesar Rp 191 miliar. Hasil audit BPK sudah diserahkan kepada KPK.

Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade menegaskan partainya terus mendesak agar KPK segera memeriksa Ahok. Sebab, sampai saat ini KPK belum pernah meminta keterangan dari mantan kader Gerindra tersebut.

"Faktanya sudah jelas yang meminta anggaran RS Sumber Waras itu kan Ahok sendiri dan bukan usulan SKPD Dinas Kesehatan DKI. Jadi terkesan KPK masuk angin dalam menghadapi Ahok atau KPK takut sama Ahok yang didukung oleh media," ujar Andre belum lama ini. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya