Berita

badan intelijen negara/net

Pertahanan

Menguat, Desakan Kepada DPR Untuk Perkuat Intelijen

SENIN, 25 JANUARI 2016 | 16:45 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Tuntutan kepada DPR RI agar berinisiatif mengeluarkan aturan yang memperkuat intelijen negara terus menguat.

Hari ini, desakan itu datang dari massa Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) yang berdemonstrasi di depan gedung DPR RI, Jakarta, Senin (25/1).

Kamerad menuntut DPR, khususnya Komisi I,memperkuat peran intelijen dalam mencegah dan menindak terorisme.

"Peran dan fungsi intelijen harus dikuatkan, harus ditegaskan. Kita minta Komisi I untuk menguatkan peran intelijen di Indonesia," kata Koordinator Presidium Kamerad, Haris Pratama, dalam siaran persnya.

Menurut Haris, aksi teroris yang terjadi di Sarinah beberapa waktu lalu merupakan kecolongan besar. Karena itu, intelijen sebagai garda terdepan penanggulangan terorisme juga memerlukan kewenangan yang "lebih".

"Fungsi intelijen harus diperkuat dan diperluas, bukan hanya sekedar menggali informasi dan pendeteksian secara dini, tetapi seharusnya memiliki kewenangan untuk melakukan penindakan-penindakan secara dini kepada pihak-pihak yang akan melakukan kejahatan teroris," kata Haris.

Kamerad juga mendesak agar UU 15/2013 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme segera direvisi, terutama berkaitan dengan penguatan lembaga intelijen. Yakni, fungsi yang lebih luas dengan penindakan secara dini bentuk kejahatan teroris.

"Revisi UU 15/2003 perlu dilakukan, sehingga dapat memperbaiki fasilitas bagi lembaga intelijen, penguatan lembaga deradikalisasi teroris, memahami penyebab terorisme, dan memperlakukan teroris sesuai hak asasi manusia," kata Haris. [ald]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Jelang Lengser, Jokowi Minta Anak Buah Kendalikan Deflasi Lima Bulan Beruntun

Senin, 07 Oktober 2024 | 10:00

Kekerasan Terhadap Etnis Uighur Ubah Hubungan Diplomatik di Asteng dan Astim

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:57

Zulhas Janji akan Kaji Penyebab Anjloknya Harga Komoditas

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:49

2 Wanita ODGJ Hamil, Kepala Panti Sosial Dituding Teledor

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:46

Hubungan Megawati-Prabowo Baik-baik Saja, Pertemuan Masih Konsolidasi

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:36

Pasar Asia Menguat di Senin Pagi, Nikkei Dibuka Naik 2 Persen

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:30

Riza Patria Minta Relawan Pakai Medsos Sosialisasikan Program

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:29

Penampilan 3 Cawagub Dahsyat dalam Debat Pilkada Jakarta

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:26

Aramco Naikkan Harga Minyak Mentah Arab Light untuk Pembeli di Asia

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:17

PDIP Ingatkan Rakyat Tak Pilih Pemimpin Jalan Pintas

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:16

Selengkapnya