Berita

basuki hadimulyono/net

Hukum

KORUPSI PEMBANGUNAN JALAN

Menteri Basuki, Segera Non Aktifkan Dirjen Bina Marga

SABTU, 23 JANUARI 2016 | 18:09 WIB | LAPORAN:

Operasi Tangkap Tangan oleh tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap anggota Komisi V DPR RI, Damayanti Wisnu Putranti harus menjadi pintu masuk untuk membongkar jaringan Mafia Infrastruktur jalan yang selama ini sudah menjadi jaringan lingkaran setan di Kementerian Pekerjaan Umum.

Begitu dikatakan Direktur Indonesia Development Monitoring, Fahmi Hafel dalam perbincangan dengan redaksi, Sabtu (23/1).

Menurutnya, banyaknya mafia instrukstur di jajaran Dirjen Bina Marga hingga balai-balai PU membuat rakyat merugi. Sebab, penggelembungan alias mark up serta pengurangan mutu bahan dan bangunan proyek proyek infrastruktur jelas membuat jalan cepat rusak.


"Akibat mutu pembangunan infrastruktur yang dikorup dananya mulai dari penetapan alokasi dari DPR hingga pembangunan nya yang ditenderksn di Direktorat Bina Marga hingga balai balai besar Dan kecil jalan di  Bina Marga ,maka program infrastruktur yang dicita citakan Jokowi untuk mengintegrasikan dengan Proyek Tol Laut akan sia-sia," jelas Fahmi.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi harus memerintahkan Menteri PU untuk melakukan bersih bersih di jajaran Bina Marga. Hal itu penting agar rakyat bisa menikmati hasil pembangunan yang berkualitas.

"Sebaiknya Menteri PU (Basuki Hadimulyono) segera menonaktifkan Dirjen Bina Marga, dan Kabalai jalan Maluku," tegas Fahmi.

KPK, lanjut dia, juga jangan hanya berhenti kepada penangkapan DWP. KPK harus mencari tahu keterlibatan pihak lain dalam kasus tersebut.

"Kita mensinyalir adanya anggota DPR dari Komisi 5 lainnya yang terlibat serta ada dugaan kuat Anggota DPR dari Komisi 7 initial AN juga terlibat dalam pengaturan proyek trans Seram," demikian Fahmi. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya