Berita

martin hutabarat/net

Pertahanan

Martin Hutabarat: Jangan Ragu Revisi UU Pemberantasan Terorisme

JUMAT, 22 JANUARI 2016 | 16:43 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pemerintah tidak perlu ragu merevisi UU 15/2003 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme. Tugas negara adalah melindungi setiap warga negara, memberi rasa aman pada setiap orang yg hidup dan tinggal di Indonesia.

"Teroris sekarang sudah menjadi musuh bersama di seluruh dunia. Banyak negara sudah menjadi korban. Kita pun di Indonesia, bahaya teroris itu sudah di depan mata. Bukan lagi imajinasi," kata anggota Badan Legislasi DPR RI dari fraksi Gerindra, Martin Hutabarat, Jumat (22/1).

Dia menilai Indonesia sangat rentan akan aksi terorisme, karena luas wilayah yang besar dengan ribuan pulau dan jumlah penduduk 255 juta orang yang sangat beragam ditambah kesenjangan sosial yang tinggi.  

"Sebelum teroris itu meluas, kita harus mencegahnya lebih dini. Ini kuncinya memberantas teroris. Apalagi  kalau aparat penegak hukum kita sudah meyakini perlu payung hukum yang lebih tegas untuk mencegah teroris, dengan merevisi UU Terorisme," terang Martin.

Anggota Komisi III ini meminta pemerintah tidak ragu merevisi UU pemberantasan terorisme karena mayoritas rakyat pasti mendukungnya. Bahkan tidak masalah kalau UU terorisme itu perlu direvisi berulang kali, yang penting rakyat aman dan pembangunan tetap berjalan.

"Semua ingin Indonesia ini aman, tidak dicekam ketakutan setiap jalan ke luar rumah. Itulah tugas negara," tegasnya. [ald]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Jelang Lengser, Jokowi Minta Anak Buah Kendalikan Deflasi Lima Bulan Beruntun

Senin, 07 Oktober 2024 | 10:00

Kekerasan Terhadap Etnis Uighur Ubah Hubungan Diplomatik di Asteng dan Astim

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:57

Zulhas Janji akan Kaji Penyebab Anjloknya Harga Komoditas

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:49

2 Wanita ODGJ Hamil, Kepala Panti Sosial Dituding Teledor

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:46

Hubungan Megawati-Prabowo Baik-baik Saja, Pertemuan Masih Konsolidasi

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:36

Pasar Asia Menguat di Senin Pagi, Nikkei Dibuka Naik 2 Persen

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:30

Riza Patria Minta Relawan Pakai Medsos Sosialisasikan Program

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:29

Penampilan 3 Cawagub Dahsyat dalam Debat Pilkada Jakarta

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:26

Aramco Naikkan Harga Minyak Mentah Arab Light untuk Pembeli di Asia

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:17

PDIP Ingatkan Rakyat Tak Pilih Pemimpin Jalan Pintas

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:16

Selengkapnya