Berita

Franky Sibarani/net

Bisnis

Kepala BKPM: Teror Jakarta Tidak Pengaruhi Investor

SELASA, 19 JANUARI 2016 | 11:12 WIB | LAPORAN:

. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memastikan peristiwa peledakan dan penembakan yang terjadi di Jalan Thamrin, Jakarta pada hari Kamis (14/1) tidak berdampak pada menurunnya jumlah pengguna layanan investasi di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat BKPM. Dari pantauan yang dilakukan oleh tim pelayanan BKPM, jumlah antrian yang dilayani oleh PTSP pusat selama beberapa hari terakhir tercatat stabil di angka 350-450 antrian.

Secara berturut-turut data antrian yang dimonitor oleh tim pelayanan BKPM mencatat hari Rabu (13/1) sebelum kejadian tercatat jumlah antrian yang dilayani 397 antrian, kemudian pada hari Kamis (14/1) saat kejadian jumlahnya stabil 397 antrian, hari Jumat (15/1) sedikit menurun menjadi 392 antrian dan hari Senin (18/1) tercatat jumlah antrian sebanyak 430 antrian.

Kepala BKPM Franky Sibarani menyampaikan bahwa data tersebut menunjukkan bahwa kedatangan investor atau perwakilan perusahaan untuk mengurus perizinan, mendapatkan informasi non perizinan, mendapatkan informasi mengenai kementerian dan lembaga yang ada di PTSP Pusat serta menyampaikan pengaduan tidak terpengaruh dengan peristiwa teror yang terjadi.


"Angkanya menunjukkan pasca peristiwa tidak terjadi penurunan yang signifikan orang yang datang ke BKPM. Ini refleksi dari kepercayaan investor terhadap keamanan di Indonesia," katanya dalam keterangan resmi kepada media, Selasa (19/1).

Menurut Franky, penurunan yang terjadi di hari Jum'at (15/1) dinilai cukup normal dan tidak perlu dikhawatirkan. "Waktu pelayanan di hari Jum’at memang lebih pendek dari hari normal. Apalagi dengan jumlah yang dicatatkan penurunannya tidak berbeda jauh dengan hari-hari sebelumnya," sebutnya.

Lebih lanjut Franky menyampaikan laporan harian pengguna layanan PTSP selalu direkap dalam empat bagian utama. Pertama adalah terkait dengan perizinan merupakan antrian yang merupakan wadah antrian terkait aplikasi, terkait Angka Pengenal Importir (API) dan layanan izin investasi tiga jam.

Kedua, adalah terkait informasi non-perizinan yang terdiri dari informasi mengenai fasilitas masterlist, pengendalian dan pelaksanaan, tata usaha maupun terkait sistem. "Yang ketiga adalah terkait konsultasi dengan LO kementerian/lembaga yang ada di PTSP pusat dan yang terakhir adalah pengaduan yang masuk ke BKPM," urainya.

Untuk diketahui, PTSP Pusat BKPM selama tahun 2015 lalu telah menerbitkan izin sebanyak 17.238 produk perizinan. Pada tahun 2016 ini, BKPM menargetkan capaian realisasi investasi bisa tumbuh 14,4 persen dari target tahun 2015 atau mencapai Rp 594,8 triliun. Realisasi ini dikontribusi dari PMA sebesar Rp 386,4 triliun atau naik 12,6 persen dari target PMA tahun lalu, serta dari PMDN sebesar Rp 208,4 triliun naik 18,4 persen dari target PMDN tahun lalu. Sedangkan dari sisi penyerapan tenaga kerja di tahun 2016, BKPM menargetkan penyerapan 2 juta tenaga kerja. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya