Berita

hendardi/net

Pertahanan

Hendardi: Belum Ada Bukti Jokowi Bisa Atasi Kekerasan Bernuansa Agama

SENIN, 18 JANUARI 2016 | 17:49 WIB | LAPORAN:

Kegagalan pemerintah dalam mengatasi wabah intoleransi di Indonesia adalah akar menjamurnya kelompok radikal yang berujung pada aksi teror mematikan.

"Bom di Thamrin kemarin menunjukkan persoalan intoleransi sebagai titik awal terorisme," ungkap Direktur Eksekutif Setara Institute, Hendardi, dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (18/1).

Hendardi menjelaskan, belum ada bukti nyata pemerintah bisa membereskan kasus intoleran dan kekerasan atas nama agama sejak terbentuknya pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Pihaknya merekomendasikan agar pemerintah memenuhi janji untuk membenahi persoalan kebebasan beragama dan berkeyakinan dan membuatnya sebagai target kerja utama dalam jangka pendek dan menengah.

Hendardi yakin, langkah di atas bisa mempersempit perekrutan yang dilakukan kelompok radikal dari pelaku intoleran.

"Radikalisasi keagamaan dikhawatirkan dapat mengancam kerukunan antar umat bergama. Pemerintah harus mendesain pendidikan kewarganegaraan dan pendidikan kebhinekaan yang lebih programatik, sistematis dan efektif," tegasnya. [ald]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Jelang Lengser, Jokowi Minta Anak Buah Kendalikan Deflasi Lima Bulan Beruntun

Senin, 07 Oktober 2024 | 10:00

Kekerasan Terhadap Etnis Uighur Ubah Hubungan Diplomatik di Asteng dan Astim

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:57

Zulhas Janji akan Kaji Penyebab Anjloknya Harga Komoditas

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:49

2 Wanita ODGJ Hamil, Kepala Panti Sosial Dituding Teledor

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:46

Hubungan Megawati-Prabowo Baik-baik Saja, Pertemuan Masih Konsolidasi

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:36

Pasar Asia Menguat di Senin Pagi, Nikkei Dibuka Naik 2 Persen

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:30

Riza Patria Minta Relawan Pakai Medsos Sosialisasikan Program

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:29

Penampilan 3 Cawagub Dahsyat dalam Debat Pilkada Jakarta

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:26

Aramco Naikkan Harga Minyak Mentah Arab Light untuk Pembeli di Asia

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:17

PDIP Ingatkan Rakyat Tak Pilih Pemimpin Jalan Pintas

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:16

Selengkapnya