Berita

rizal ramli

Adhie M Massardi

Apa Yang Sudah Dilakukan Rizal Ramli?

MINGGU, 17 JANUARI 2016 | 06:37 WIB | OLEH: ADHIE M. MASSARDI

ADA seorang kawan, mengaku aktivis, masuk di beberapa grup WA, membela "trio akuntan" (Men-ESDM, Menristek, Kepala SKK Migas) yang tidak usah disebut nama dan inisialnya, yang bernafsu melepas Blok (Gas Abadi) Masela sepenuhnya ke tangan (bangsa) asing.
 
Ketika beberapa kawan pergerakan sejati membela gagasan Menko Maritim & Sumber Daya Rizal Ramli (RR) agar Blok Masela tetap berada dalam kontrol bangsa Indonesia, kawan yang satu itu langsung melontarkan kalimat menyentak.
 
"Jangan karena teman lalu kau bela RR. Apa sih yang sudah dilakukan RR?"
 

 
Saya tetap memantau perdebatan Blok Masela itu. Tidak ingin berkomentar di grup WA itu. Juga tidak bernafsu mengingatkan kawan yang satu itu agar tidak membela "trio akuntan" yang tidak memiliki keberpihakan kepada rakyat, bangsanya sendiri. Percuma.

Hasilnya akan sama dengan kalau kita mengingatkan perokok untuk jangan merokok. Karena semua perokok, termasuk saya, benar-benar paham kalau rokok itu tidak baik untuk kesehatan, dan juga pemborosan.
 
Yang menarik adalah pertanyaan kawan satu itu: "Apa sih yang sudah dilakukan RR?"
 
Pertanyaan itu menjadi menarik karena kalau saya makan di warung atau nongkrong di tukang rokok depan komplek, juga tetangga yang rakyat biasa, paham akan apa yang dilakukan RR bagi bangsa ini. Beberapa di antaranya bahkan ada yang tahu kalau RR itu sejak mahasiswa sudah menjalankan tugas moralnya bagi bangsanya.
 
Memang jadi menyedihkan melihat ketidaktahuan kawan satu itu akan sepak terjang RR. Saya menduga, kawan saya yang satu itu merupakan salah satu anak yang lolos dari "Gerakan Anti-Kebodohan" yang dilakukan RR dan kawan-kawannya di ITB pada pertengahan tahan 70-an.
 
Padahal dalam Gerakan Anti-Kebodohan itu RR dkk sudah mengajak Sjuman Djaja (sutradara kondang saat itu) sehingga melahirkan film Yang Muda Yang Bercinta dan WS Rendra yang menghasilkan puisi kondang Sebatang Lisong.
 
Sekarang saya sedang memantau seberapa banyak orang yang (masih) tidak paham akan "apa yang dilakukan RR" selama ini. Kalau ternyata banyak, saya dkk akan membuat Gerakan Anti-Kebodohan 2.0” untuk menyelamatkan negeri ini. [***]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya