Berita

Pasca-Aksi Teror, Sejumlah Pegawai McD Sarinah Masih Trauma

SABTU, 16 JANUARI 2016 | 18:38 WIB

Gerai makanan cepat saji McDonalds di Gedung Sarinah kembali beroperasi normal hari ini (Sabtu, 16/1) pasca-aksi teror di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Kamis (14/1) lalu. Meski begitu, sebagian pegawainya masih trauma.

"Saya piket jam 11 siang, sebelumnya saya menyeberang di lokasi ledakan itu. Tidak lama setelah saya tiba, terjadi ledakan. Saya bersyukur sekali masih selamat," kata salah seorang pegawai McDonalds Sarinah, Fadhli, seperti dilansir Antara.

Restoran waralaba dari Amerika Serikat (AS) itu tidak jauh dari lokasi terjadinya ledakan dan peristiwa baku tembak antara polisi dengan teroris, yakni di seberang pos polisi dan juga Starbucks Coffee di Menara Cakrawala (Skyline Building).


Suasana di McD pada Sabtu ini tampak normal kembali, meskipun di halaman parkir depan McD masih berjejer mobil-mobil Satellite News Gathering (SNG) dan mobil dari media nasional maupun internasional.

Saat ledakan, Fadhli dan sejumlah orang lainnya langsung kocar kacir. "Karena panik, saya ikut temen saya naik ke atas. Sebagian teman-teman saya sudah menyelamatkan diri ke belakang. Sampai sekarang takut kalau terjadi itu lagi. "Dari atas saya lihat peristiwa itu sambil nangis-nangis, panik, takut," ujarnya menambahkan.

Apalagi, ia sempat mendengar isu bahwa ada pelaku teror yang sempat hendak masuk ke McDonalds, namun berhasil dicegah satuan pengamanan (satpam) gedung yang curiga dengan tas yang dibawa seseorang pengunjung.

"Saya tidak tahu itu benar atau tidak, tetapi dengar-dengar seperti itu. Kalau pun benar, saya bersyukur berhasil dihalangi karena kalau meledak di sini juga enggak kebayang," kata perempuan berjilbab itu.

Hal senada disampaikan rekannya, Shinta, yang saat kejadian sedang istirahat.

"Katanya ada orang yang mau masuk ke sini, dia pakai dua tas, satu di depan dan satu di belakang. Tetapi, dilarang masuk sama satpam di pos depan karena curiga sama tas yang dibawa," ujar Shinta.

Hingga kini, ia belum memastikan kebeneran kabar tersebut. Hal yang pasti, Shinta mengakui masih mudah kaget, jika mendengar suara yang kencang. "Saya masih suka kaget kalau ada suara kencang. Trauma," katanya.

Sebelumnya, satpam dari Menara Cakrawala, yang berada di seberang McDonals, juga mengaku mendapat keterangan dari temannya sesama satpam yang mengatakan pelaku lainnya sempat mencoba masuk ke gerai makanan cepat sajinya.

"Tetapi, ia dicurigai oleh satpam di sana, lalu dibawa ke pos polisi. Tidak lama kemudian terjadi ledakan juga di pos polisi," tutur Ihwani.

Ucapannya itu belum dapat dikonfirmasi ke pihak kepolisian, namun di pos polisi di kawasan itu terkena ledakan bom rakitan teroris.

Pada Kamis (14/1) restoran itu langsung tutup sesaat tragedi bom dan penembakan teroris terjadi. Namun, restoran kembali dibuka pada Jumat (15/1) pukul 17.00 WIB khusus melibatkan pegawai pria, sementara yang perempuan masih diliburkan, dan proses kerja normal pada Sabtu ini. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya