Berita

Ratusan Polisi Disebar Di Pasar Dan Kantor Pemerintah Untuk Tetap Siaga

SABTU, 16 JANUARI 2016 | 05:49 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Sekitar 300 polisi aparat polisi di Wonosobo ditempatkan di obyek vital, seperti pasar , kantor pemerintahan, dan perbankan.  Hal ini dilakukan setelah terjadi kasus teror di Sarinah, Jakarta Pusat.

"Polres Wonosobo masih terus menggencarkan kegiatan patlroli dan juga pengamanan di sejumlah obyek vital," ungkap Kasubag Humas Polres Wonosobo, AKP Agus Priyono, sebagaimana dilansir JPNN (Sabtu, 16/11).

Pengamanan maksimal di jantung Kota Wonosobo dan juga daerah perbatasan sudah sesuai dengan interuksi  dari Kapolda Jateng, menyusul  kasus pengeboman di Jakarta.


"Ini sebagai bentuk peningkatan kewaspadaan dalam menghadapi kasus terorisme, mengingat Kabupaten Wonosobo dulu perrnah menjadi tempat singgah pelaku terorisme," imbuhnya.

Sejumah tempat yang dianggap rawan terus disisir oleh anggota Polres Wonosobo, seperti perbatasan pintu masuk serta lereng-lereng gunung Sindoro dan Sumbing. Sedangkan untuk jantung kota,  sejumlah obyek vital seperti kantor pemerintahn dan juga perbankan terus dipantau.

"Kita behrarap masyarakat ikut berpartispasi dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di wonosobo, sebab tugas itu tidak hanya bisa diberikan kepada kepolisian semata, semuanya perlu bersatu," pintanya. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya