Berita

kahar muzakir

Politik

MKD Bahas Pengganti Kahar Sampai Laporan Terhadap Setnov Dan Junimart

RABU, 13 JANUARI 2016 | 12:45 WIB | LAPORAN:

Hari ini Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menyelenggarakan sidang internal.

Rapat internal beragendakan pelantikan pengganti Kahar Muzakir selaku Wakil Ketua MKD. Berdasar keputusan Ketua Fraksi Golkar, Setya Novanto, Kahar dirotasi menjadi Ketua Badan Anggaran menggantikan Ahmad Noor Supit.

Namun demikian, hingga saat ini belum diketahui sosok pengganti politisi Golkar itu.

Bukan hanya itu, rapat internal kabarnya membahas juga laporan dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Setya Novanto. Hal itu terkait beredarnya surat pengantar atau katebelece atas nama dirinya selaku Ketua DPR (saat itu) ke Dirut Pertamina soal penyimpanan BBM. Novanto sendiri sudah pernah membantah pernah mengirim katebelece itu.

Ketika dikonfirmasi, Anggota MKD asal Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Sukiman, mengaku belum mendengar rencana membahas dugaan katebelece Setya Novanto itu.

Wartawan juga mendapat kabar bahwa sidang MKD akan membahas laporan atas Wakil Ketua MKD, Junimart Girsang, oleh anggota masyarakat yang berprofesi sebagai dosen. Dosen itu melaporkan Junimart karena dianggap melanggar kode etik karena berkali-kali membocorkan kerahasiaan informasi dalam sidang etik MKD.

Terkait laporan masyarakat itu, Sukiman tegas mengatakan bahwa MKD tidak akan melakukan "tebang pilih".

"Siapapun, tak ada pengecualian," tegasnya.

Dalam rapat internal nanti, lanjutnya, akan diverifikasi semua laporan yang masuk ke MKD.

"Kalau memang nanti berdasarkan data verifikasi administrasi memenuhi, ya lanjutkan. Kalau tidak, mengapa dilanjutkan?" pungkasnya.

Dari pantauan Kantor Berita Politik RMOL, hingga berita ini dilaporkan, rapat MKD belum dimulai. Hanya terlihat beberapa anggota dan Ketua MKD, Surahman Hidayat, yang duduk sambil menunggu anggota dan pimpinan MKD lainnya. [ald]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya