Berita

sidoarjo/net

Nusantara

Pengeboran Lapindo Brantas Dibatalkan Karena Masyarakat Resah

SELASA, 12 JANUARI 2016 | 13:55 WIB | LAPORAN:

Keputusan pemerintah membatalkan pengeboran PT Lapindo Brantas di dekat pusat luapan lumpur di Sidoarjo, Jawa Timur, karena ‎rencana itu tidak memenuhi aspek sosial dan lingkungan. Pemerintah tidak ingin pengeboran justru meresahkan masyarakat.

"Kan ada dua aspek ya, aspek teknis dan aspek sosial ekonomi lingkungan. Bisa saja secara teknis mereka (Lapindo) mengatakan aman. Tapi kan usaha itu harus memerhatikan aspek-aspek lain. Tugas pemerintah menjaga agar seluruh aspek itu terjaga dengan baik," jelas Menteri ESDM, Sudirman Said, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/1).

Rencana pengeboran di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, sebenarnya sudah hampir berjalan. Wapres Jusuf Kalla juga sudah memberikan lampu hijau.


Tapi, akhir pekan kemarin pemerintah memutuskan tak memberi izin perusahaan Bakrie itu melakukan pengeboran. Pasalnya, mayoritas masyarakat Sidoarjo menolak rencana itu karena khawatir terjadi luapan lumpur seperti yang terjadi selama ini.

"Kemarin kami sudah minta ke SKK Migas untuk menghentikan kegiatan supaya masyarakat tidak terganggu. Itu kan masyarakat responsnya cukup negatif. Saya kira tahapannya cukup jauh sampai pada pengeboran. Sekarang sudah kami selesaikan," katanya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya