Berita

arif budimanta/net

Bisnis

Megawati Institute: 2016, Perekonomian Nasional Harus Naik Kelas

SENIN, 11 JANUARI 2016 | 08:39 WIB | LAPORAN:

Pemerintah harus melakukan pemerataan dengan terus mengeluarkan paket kebijakan ekonomi percepatan pembangunan.

"Selain pemerataan pembangunan, juga perlu terus mengeluarkan paket kebijakan ekonomi percepatan pembangunan, pembangunan aset produktif pemerintah, serta adanya peningkatan dana desa untuk menstimulus perekonomian nasional," kata Direktur Megawati Institute, Arif Budimanta kepada wartawan di Jakarta (Minggu, 10/1).

Arif melanjutkan, kondisi ekonomi global tahun 2015 lalu penuh penuh ketidakpastian. Salah satunya kenaikan Fed Fund Rate yang terrealisasi pada Desember yang berimbas pada perlambatan ekonomi Tiongkok kemudian meluas ke banyak negara, termasuk Indonesia. Tiongkok, seperti diketahui, merupakan pasar yang cukup besar bagi perekonomian dunia.


Bukan hanya itu, imbuh dia, anjloknya harga komoditas turut memberi pengaruh besar, khususnya bagi pertumbuhan Indonesia. Selain mempengaruhi neraca perdagangan dan menekan tukar rupiah, penerimaan negara dari sektor sumber daya alam juga menurun.

"Oleh karena itu, Megawati Institute merekomendasikan kepada pemerintah agar pada 2016 ini turunnya harga komoditas dijadikan momentum untuk membuat perekonomian nasional naik kelas. Caranya dengan meningkatkan fokus ke industri pengolahan yang bernilai tambah tinggi," ujar Arif.

Pemerintah, menurut dia, perlu melakukan transformasi pengendalian inflasi umum ke inflasi pangan. Kemudian, perlu juga mempertimbangkan spesial fund rate bagi industri yang berbasis ekspor dan bernilai tambah tinggi serta bagi industri pada karya. Serta melanjutkan usaha pengurangan ketimpangan akses untuk menekan ketimpangan pendapatan.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya