Berita

presiden jokowi/net

Bisnis

Semakin Terang, Jokowi Dipasang Sebagai Perisai Predator Kapitalisme Global

SENIN, 04 JANUARI 2016 | 12:53 WIB | LAPORAN:

Rakyat Indonesia, utamanya kalangan kecil dan menengah dalam keadaan bahaya. Sebab,  Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan komitmen pemerintah untuk mencabut berbagai jenis kebijakan proteksi dalam perdagangan internasional dan pemberian subsidi yang selama ini telah diberlakukan pemerintah.

Hal itu seperti diutarakan pentolan Petisi 28, Haris Rusly Moti dalam pesan singkat yang dipancarluaskan, beberapa saat tadi (Senin, 4/1).

Adapun Presiden Jokowi menyatakan bahwa pencabutan kebijakan tersebut dilakukan untuk meningkatkan daya saing Indonesia sebagai bagian dari Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).


Haris heran, Presiden Jokowi yang dipilih oleh rakyat kecil, orang miskin dan para gelandangan justru malah semakin jauh dan terkesan menyulitkan rakyat dengan adanya rencana penghapusan subsidi tersebut.

"Saya jadi makin yakin bahwa Presiden Jokowi sengaja dipasang sebagai perisai untuk memuluskan kebijakan predator kapitalisme global," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi saat membuka perdagangan perdana tahun 2016 di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan bahwa subsidi yang besar-besaran akan melemahkan daya saing Indonesia

Pemberian proteksi dan subsidi hanya akan melemahkan daya saing Indonesia di antara bangsa-bangsa Asia Tenggara. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya