Berita

ist

Terus Berinovasi, Ongen Bikin Perahu Kertas Di Penjara

SABTU, 02 JANUARI 2016 | 20:05 WIB | LAPORAN:

Direktur Indonesia Maritim Institute (IMI) Yulian Paonganan atau Ongen terus berinovasi. Meski mendekam dalam sel tahanan, dia tetap membuat karya berupa perahu dari bahan koran.

Bahkan, istri Ongen, Elis Lembang menceritakan bahwa suaminya memiliki anak binaan di dalam sel tahanan Bareskrim Mabes Polri.

"Suami saya membina anak-anak untuk membuat kreasi dari bahan koran bekas, dengan peralatan sederhana beliau membuat perahu dari koran bekas yang memuat tentang kasusnya," ungkap dia saat berbincang dengan redaksi, Sabtu (2/1).


Elis bilang, perahu tersebut dibuat dengan alat seadanya. Mulai dari lem kayu hingga pisau cukur kumis digunakan oleh Ongen untuk mewujudkan inovasinya.

"Mereka sudah berhasil membuat sembilan unit yang akan dijual Rp 5 juta sampai Rp 10 juta, tergantung ukuran," ungkapnya.
 
Selain memiliki anak binaan, kisah Elis, suaminya juga kerap memberikan nasehat kepada teman-teman tersangka lainnya untuk mengarahkan ke arah yang benar.

"Setelah mereka keluar, suami saya akan menampungnya untuk dibina ke arah yang lebih baik," terangnya.

Saat ditanya, siapa yang membuat perahu itu, Elis mengungkapkan itu dibuat oleh Farhan dengan ide dari suaminya. Farhan adalah tersangka uang palsu. Kata Elis, dengan peralatan sederhana, Farhan mampu membuat uang palsu 95 persen mirip.

"Perahu yang dirancang dan dibuat suami saya dan teman-temannya ini saya kira adalah pengembangan seni maritim yang sangat luar biasa," jelasnya.

Ongen juga akan membuat Drone dari bahan koran bekas yang niatnya bakal dijadikan souvenir.

"Suami saya terus berinovasi untuk maritim bangsa Indonesia, inovasinya tidak terhalang jeruji besi," ujarnya.

Tidak hanya itu, lanjut Elis mengatakan jika ada yang ingin memiliki perhau tersebut bisa datang langsung ke Mabes polri.

"Bagi teman-teman yang ingin memiliki perahu miniatur dari bahan koran bekas ini bisa memesannya ke sel Bareskrim," demikian Elis. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya