Berita

sutiyoso dan din minimi cs

Kronologi Pertemuan Sutiyoso Dengan Din Minimi Di Hutan Aceh

RABU, 30 DESEMBER 2015 | 00:36 WIB | LAPORAN:

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso, sempat dimata-matai oleh anak buah dari pimpinan kelompok bersenjata di Aceh, Nurdin bin Ismail alias Din Minimi saat akan melakukan pertemuan di hutan pedalaman Aceh Timur, Senin (28/12) kemarin.

Mantan Gubernur DKI itu menjelaskan pertemuannya dengan Din Minimin tidak  mudah. Sebelum bertemu Din, dirinya hanya berkomunikasi melalui telepon yang didapat melalui jaringan BIN.

"Sebenarnya dalam operasi intelijen tidak bisa serta merta, ada proses. Sebulan terakhir saya intensif berkomunikasi dangan Din melalui telepon," ujar Sutiyoso dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (29/12).


Setelah komunikasi berjalan mulus, Sutiyoso merencanakan untuk bertemu dengan Din. Itupun harus menempuh medan yang berat. Sepanjang perjalanannya, Sutiyoso mengaku diawasi oleh anggota kelompok tersebut.

"Ke tempatnya tiga sampai empat jam. Medannya sulit sekali, saya diawasi setiap titik, dan mereka membatasi orang yang ingin bertemu. Saya hanya membawa tiga anggota yang mengawal saya. Mendekati sasaran lebih ketat lagi," ujar mantan Pangdam Jaya ini.

Sutiyoso mengungkapkan bahwa pimpinan kelompok tersebut sudah empat tahun tidak bertemu dengan keluarganya. Hal ini juga yang membuat Din berinisiatif melanjutkan diskusi di rumah keluarga Din.

"Seluruh anggotanya ikut, kami konvoi, saya berbincang lagi sambil makan dan minum. Saya baca psikologis dia. Saya katakan perjuangan harus ada akhirnya, tidak bisa begini terus," kata Sutiyoso.

Dari hasil pertemuan tersebut, Sutiyoso menjelaskan kelompok tersebut bukanlah kelompok separatis yang ingin memisahkan Aceh dari NKRI. Mereka, lanjut Sutiyoso juga bukan perampok untuk mendanai kepentingannya.

Lebih lanjut, Sutiyoso mengatakan hasil dari diskusi panjang tersebut , Din menyampaikan beberapa tuntutan kepadanya untuk dapat dilaksanakan, di antaranya pemberian amnesti kepada anggotanya sebanyak 120 orang dan 30 orang yang sudah ditahan oleh pihak polisi.

Selanjutnya, menyantuni yatim piatu korban konflik, janda korban konflik, serta meminta kepada KPK untuk turun ke daerah-daerah tingkat II di Aceh, dan juga meminta supaya dalam pelaksanaan Pilkada di Aceh pada 2017 mendatang mesti  menurunkan tim pengawas yang independen.

"Mereka kelompok kecewa pada elit GAM (Gerakan Aceh Merdeka) yang saat ini dapat posisi. Intinya itu. Saya bisa baca dari tuntutan dia," demikian Sutiyoso. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya