Berita

foto :net

Pertahanan

ITW: Menhub Jonan Telmi, Polisi Teledor

SABTU, 26 DESEMBER 2015 | 14:42 WIB | LAPORAN:

Indonesia Traffic Watch (ITW) menilai kemacetan hebat  yang terjadi di jalur  Panturan dan ruas jalan tol menuju pelabuhan Merak maupun ruas tol menuju Cikampek serta Jagorawi hingga berimbas sampai ruas tol dalam kota, dinilai akibat kelambanan Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan dan keteledoran Korps Lalu Lintas Polri.

"Seharusnya jauh sebelumnya sudah bisa diantisipasi, kalau mereka benar-benar peduli terhadap Keamanan, Keselamatan,Ketertiban, Kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas,” kata Ketua Presidium ITW, Edison Siahaan melalui siaran persnnya, Sabtu (26/12).

Menurutnya, perayaan Natal dan Tahun Baru sekaligus libur panjang pasti akan memicu kepadatan arus lalu lintas karena naiknya volume kendaraan. Seharusnya, jelas dia, instansi terkait sudahmelakukan kordinasi sebelumnya, untuk menentukan langkah yang akan dilakukan saat terjadi peningkatan volume kendaraan pribadi. Seperti, melarang kendaraan truk berukuran besar melintas dan menutup pintu masuk tol, saat arus lalu lintas di ruas tol padat. Dengan demikian, ruas-ruas jalan khususnya ruas jalan tol  bisa dikendalikan, sesuai dengan kemampuan daya tampung ruas jalan.


"Anehnya, instansi terkait khususnya Kemenhub dan Polri tidak melakukan upaya antisipasi untuk mencegah terjadinya kemacetan," ujar Edison.

Buktinya, Edison melanjutkan, Korlantas Polri baru mengerahkan anggota Polantas dengan jumlah yang banyak pada Kamis (24/12). Sementara surat edaran Menhub Nomor 48 Tahun 2015 yang ditujukan kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Gubernur, Bupati/Walikota di Indonesia itu disebutkan sejak Rabu, 30 Desember 2015 sampai dengan Minggu, 3 Januari 2016, kendaraan angkutan barang dilarang beroperasi.

Larangan tersebut tidak berlaku bagi kendaraan angkutan barang pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Bahan Bakar Gas (BBG), ternak, bahan pokok (beras, gula pasir, terigu, minyak goreng, cabe merah, bawang merah, kacang tanah, daging sapi, daging ayam, dan telur), pupuk, susu murni, barang antaran pos dan barang ekspor/impor dari dan ke pelabuhan ekspor/impor seperti Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Emas, Tanjung Perak, dan Makassar.

"Ini namanya menteri telmi(telat mikir) dan polisinya teledor," kecam Edison.
 
ITW berharap, kemacetan seperti saat ini tidak lagi terjadi. Karena selain potensi memicu terjadinya masalah sosial lainnya juga menimbulkan kerugian akibat kemacetan.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya