Berita

Pertahanan

Pemudik Terjebak Macet Puluhan Jam, Korlantas Polri Harus Dievaluasi!

SABTU, 26 DESEMBER 2015 | 11:40 WIB | LAPORAN:

Sistem pengamanan Malam Natal yang dilakukan Polri di seluruh Indonesia patut diapresiasi. Sebab situasi keamanan dan ketertiban masyarakat terjaga dengan kondusif. Namun Polri dinilai kebobolan dalam mengantisipasi situasi arus lalulintas, sehingga kemacetan parah terjadi selama tiga hari terakhir di jalur Pantura Jawa.

Indonesian Police Watch (IPW) berpendapat, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti perlu mengevaluasi Korlantas Polri agar kasus serupa tidak terulang. Sebab akibat kecerobohan jajaran Korlantas Polri kemacetan parah "menyergap" jalur Pantura Pulau Jawa. Mulai dari Pelabuhan Merak, Jalan Tol Merak menuju Jakarta, Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, Jalan Tol Cikampek dan Jalan Tol Cipali macet total sejak 23-25 Desember pagi.

"Tanda-tanda akan terjadinya kemacetan parah sebenarnya sudah terlihat sejak 23 Desember malam. Saat itu pintu keluar Jakarta ke arah Timur sudah sangat padat dan tak terkendali," papar Ketua Presidium IPW, Neta S Pane dalam rilis elektroniknya, Sabtu (26/12).

Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, Jalan Tol Cikampek, Jalan Kalimalang, Jalan Casablanca, Jl Arteri Kalender, Jl Raya Pulogadung sudah padat dan macet parah. Tapi ironisnya, menurut Neta, tak satu pun polisi lalulintas terlihat di jalanan.

"Hingga pukul 00.30 tanggal 24 Desember, tak terlihat polisi di jalanan. Polisi baru terlihat pada 24 Desember pagi ketika situasi lalulintas Pantura makin tak terkendali," tambah Neta.

Kakorlantas Polri Irjen Condro Kirono pun baru melakukan patroli udara pada Kamis (24/12) siang saat situasi sudah kacau balau.

"Kecerobohan Koorlantas Polri ini sangat disayangkan. Padahal saat Lebaran 2015, jajaran Korlantas bekerja cermat dalam mengantisipasi arus mudik," tuturnya membandingkan.

Walaupun lalulintas sangat padat, pagar betis yang dilakukan Polri tetap bisa mengurai kemacetan mudik Lebaran. Tidak seperti di liburan Natal, situasi lalulintas tidak terkendali dan polisi terlambat tiba di jalanan. Akibatnya titik titik rawan kemacetan "mengunci" dan pengguna jalan terjebak puluhan jam di jalan tol.[wid]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Jadi "Pengacara", Anies Ajak Publik Berjejaring di LinkedIn

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:09

Prabowo Tak Perlu Ganti Kapolri

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:05

Zaken Kabinet Prabowo Bakal Rekrut Profesional dari Parpol?

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:52

KPK Amankan Uang Lebih dari Rp10 Miliar dalam OTT di Kalsel

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:32

4 Boks Dokumen Disita Kejagung dari 5 Ruangan KLHK

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:23

Adi Prayitno: Sistem Pilkada Serentak Perlu Dievaluasi

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:00

Pemuda Katolik Sambut Baik Pengangkatan Uskup Bogor jadi Kardinal

Senin, 07 Oktober 2024 | 18:49

Andra Soni Janjikan Rp300 Juta per Desa Jika Jadi Gubernur Banten

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:45

Polda Metro Jaya Dalami Asal Puluhan Ribu Pil Ekstasi di PIK

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:21

Peringati Setahun Perang Gaza, Hizbullah Serang Kota Haifa Israel

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:18

Selengkapnya