Berita

said didu/net

Bisnis

Stafsus Menteri ESDM: Pemerintah Tidak Akan Seenaknya Kutip Upeti BBM

SABTU, 26 DESEMBER 2015 | 10:32 WIB | LAPORAN:

Berbagai reaksi keras bermunculan dari sejumlah kalangan menanggapi rencana pemerintah memungut dana ketahanan energi.

Salah seorang yang lantang menyikapi rencana pemerintah tersebut adalah pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra (baca: Yusril:Kutip Upeti BBM, Pemerintah Langgar Undang-Undang). Menurut dia, pemerintah tidak bisa seenaknya menggunakan pasal 30 UU 30/2007 tentang Energi untuk memungut dana masyarakat dari penjualan bahan bakar minyak (BBM). Apalagi dengan alasan kepentingan penelitian energi baru dan terbarukan.

Sebab, lanjut Yusril, mengacu aturan UU, kegiatan penelitian pemerintah harus menggunakan dana dari APBN, APBD dan swasta yang terlebih dahulu dianggarkan.


Atas hal ini, Staf Khusus Menteri ESDM, Muhammad Said Didu pun angkat bicara.

"Belum terlaksana langsung reaksi keras padahal semua aturan di bawah UU sedang disiapkan," komen Said Didu melalui akun twitternya @saididu, hari ini (Sabtu, 26/12).

Ia menegaskan, pemerintah melalui Kementerian ESDM tidak akan seenaknya memungut dana dari harga premium dan solar tanpa memperhatikan aturan pelaksanaan UU Migas. Sesuai hasil sidang Kabinet Kerja, semua ketentuan harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan. Termasuk, lanjut dia, Kementerian ESDM akan membahas dengan DPR jika diperlukan.

"Inilah susahnya, coba transparan sebelum dilaksanakan eh salah lagi," cetusnya.[wid] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya