Berita

Politik

Perbaikan Ekonomi Dan KPK Baru Pertaruhan Jokowi-JK

JUMAT, 25 DESEMBER 2015 | 02:40 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Tantangan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada 2016 sudah banyak menanti. Publik berharap ada perubahan yang dibuat pemerintah tahun depan.

Riset Founding Fathers House (FFH) menunjukkan publik meminta pemerintah jangan terlalu kompromi dengan partai politik dan Presiden Jokowi lebih tegas dan cepat dalam bersikap dan dalam mengambil kebijakan.

Publik juga berharap ada perbaikan keadaan ekonomi dan tidak ada kenaikan harga BBM dan Tarif Dasar Listrik (TDL) pada tahun mendatang, serta penegakan hukum yang adil atau tidak tebang pilih dan penangkapan pelaku korupsi.

"Dalam bidang politik, 22.3 persen publik berharap JKW-JK jangan terlalu kompromi dengan partai politik (KIH), 16.4 persen publik berharap JKW-JK harus lebih tegas dan cepat dalam bersikap serta mengambil kebijakan, 10.3 persen publik berharap komunikasi diantara menteri Kabinet Kerja ditingkatkan, 6.2 persen publik berharap hubungan antar lembaga diperbaiki," kata Peneliti Senior FFH, Dian Permata, menyampaikan survei refleksi akhir tahun di Jakarta (24/12).

Di bidang ekonomi, 23.3 persen publik berharap ekonomi membaik. 20.8 persen publik berharap tidak ada kenaikan harga BBM atau Tarif Dasar Listrik (TDL), 18.7 persen publik berharap harga sembako stabil, 14,5 persen publik berharap pengangguran berkurang, 11.6 persen publik berharap pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan baru/lowongan PNS, 8.1 persen menjawab lainnya, dan 2,2 persen tidak tahu atau tidak jawab.

Di bidang hukum, 34 persen publik berharap adanya penegakan hukum yang adil, 22.9 persen publik berharap pelaku korupsi ditangkap, 17.6 persen publik berharap aparat penegak hukum yang bersih, 9.1 persen publik berharap adanya kepastian hukum, 8.3 persen menjawab lainnya, dan 7.8 persen tidak tahu atau tidak jawab.

"Terpilihnya pimpinan KPK baru menjadi pertaruhan bagi citra pemerintahan Jokowi-JK. Apakah ekspektasi publik yang tinggi tentang harapan di bidang hukum itu dapat diwujudkan atau tidak? Jika KPK pimpinan baru itu tidak dapat melaksanakan harapan publik itu maka efeknya berpengaruh pada Jokowi-JK," tukas Dian.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya