Berita

dani setiawan/net

Bisnis

Penambahan Utang Bisa Menghancurkan APBN

RABU, 23 DESEMBER 2015 | 02:39 WIB | LAPORAN:

Ketua Koalisi Anti Utang Dani Setiawan sangat miris dengan kedoyanan rezim Jokowi menambah utang. Dia khawatir karena kebiasaan pemerintah menambah utang membuat ruang fiskal APBN untuk pembangunan semakin kecil.

"Lihat saja, cicilan pokok dan bunga yang harus kita bayarkan tiap tahunnya begitu besar. Jadi, penambahan utang ini nyaris tidak ada manfaatnya bagi pembangunan. Semakin tambah utang maka semakin besar cicilan yang harus dibayarkan, sehingga alokasi anggaran untuk pengentasan kemiskinan dan pembangunan semakin kecil," kata Dani (Selasa, 22/12).

Berdasarkan data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, per Oktober 2015 utang pemerintah tercatat Rp 3.021,30 triliun. Per November 2015, utang pemerintah meningkat menjadi Rp 3.074,82 triliun, atau naik Rp 53,5 triliun.

Dani agak kesal karena pemerintah terlihat tidak memiliki sensitifitas atas kondisi itu. Yang dipikirkan pemerintah hanya kondisi saat ini. Sedangkan di tahun-tahun berikutnya untuk membayar utang dan bunga tidak dipikirkan.

"Sekarang memang jumlah utang yang ditarik lebih besar dari cicilan yang harus dibayar. Tapi kan kita tidak bisa terus menggunakan strategi itu. Tahun-tahun berikutnya akan banyak sekali beban yang harus dibayar. Kalau seperti ini terus, APBN kita akan semakin hancur," tandasnya.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya