Berita

badrodin haiti/net

Hukum

Polisi Temukan Mayat di Markas Teroris Jaringan Santoso

SENIN, 21 DESEMBER 2015 | 19:21 WIB | LAPORAN:

RMOL. Operasi gabungan pencarian kelompok teroris pimpinan Santoso di Poso Sulawesi Tengah berhasil membongkar tempat persembunyian kelompok tersebut.

"Sudah kami lakukan operasi dan kami sudah temukan lokasi. Ada 10 gubug, tempat tinggal mereka di atas gunung," ujar Kepala Kepolisian RI, Badrodin Haiti saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jakarta Pusat, Senin (21/12).

Menurut dia, saat ini tempat persembunyian itu telah ditinggalkan kelompok Santoso cs. Di sana, lanjut dia, pihaknya mengamankan sejumlah benda dan barang-barang lain yang diduga merupakan bahan untuk merakit peledak.


"Kita juga temukan satu jasad pria dewasa di salah satu lokasi, dan ini masih dalam proses indentivikasi," jelasnya.

Badrodin mengatakan, kelompok teroris pimpinan Santoso acap kali berpindah-pindah tempat. Hal ini juga yang menyulitkan pihaknya untuk melacak kelompok tersebut.

Tak hanya itu, kelompok tersebut juga beberapa kali melarikan diri dari pengintaian dan pengejaran yang dilakukan TNI, Polri dan Badan Intelijen Nasional. Namun dari 10 tempat persembunyian yang didapat, pihaknya telah mendapatkan beberapa petunjuk
 
"Kami masih kejar. Sepertinya mereka lari sebelum pasukan kami datang. Kami akan terus lakukan perburuan," tutup Badrodin.

Sebelumnya operasi gabungan yang diberi nama operasi Camar Maleo sempat mendapatkan serangan bersenjata yang diduga dilakukan oleh kelompok Santoso saat melakukan patroli di kawasan perbukitan di Poso.

Dari serangan tersebut, salah satu anggota TNI, Serka Sainudin tewas tertembak saat melakukan serangan balasan. Sainudin tewas di Dusun Gayatri, Desa Meranda kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Pos, KM 6-7 setelah mengalami luka tembak di bagian kepala. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya