Berita

Willy-Wahyudi Siapkan Alat Berat Di Tiap Kecamatan Tertinggal Di Kalteng

SENIN, 21 DESEMBER 2015 | 14:58 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah nomor urut 2 Willy M Yoseph-M Wahyudi K Anwar (Willy-Wahyudi) menyiapkan beberapa program unggulan jika dipercaya rakyat untuk memimpin Kalteng periode 2016-2021.

Beberapa program unggulan adalah penyempurnaan dari apa yang telah dilaksanakan oleh pendahulunya yakni Agustin Teras Narang seperti Kartu Kalteng Sehat-Barigas (Berobat Gratis), Kartu Kalteng Cerdas-Harati (Bantuan Pendidikan Gratis), dan Kartu Kalteng Sejahtera (Santunan Sosial bagi orang terlantar dan tidak mampu). Selain itu, pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga akan menyiapkan satu alat berat untuk setiap kecamatan yang terisolasi.

"Alat berat ini untuk mempercepat pembangunan infrastruktur," kata Willy dalam keterangan beberapa saat lalu (Senin, 21/12).


Willy mengungkapkan, dirinya dan Wahyudi sama-sama sudah punya pengalaman selama dua periode sehingga mengetahui betul bagaimana mewujudkan kemajuan Kalteng. Dan rakyat Kalteng, kata Willy, bisa melihat langsung bagaimana track record dirinya saat memimpin Kabupaten Murung Raya selamma dua periode (2003-2013) dan pengalaman Wahyudi sebagai Bupati Kotawaringin Timur dua periode (2000-2010).

"Kartu Sakti sebagai subsidi akan terus kita terapkan sampai rakyat siap manakala subsidi itu kita fokuskan untuk infrastruktur," ujarnya.

Adapun penempatan satu alat berat di tiap kecamatan tertinggal, kata Willy, hal itu sebagai penopang pembangunan infrastruktur yang akan dilakukan dengan bertahap. Artinya, sambil menyiapkan pembangunan infrastruktur yang sifatnya besar, alat berat tersebut bisa digunakan dan memberi manfaat langsung.

"Misalnya di pedalaman, itu kan bisa dipakai untuk buka jalan. Kalau kemarau, bisa bersihkan lahan. Dan kalau di kampung, bisa buat irigasi dan lapangan. Ini bisa jadi sarana dan prasarana untuk percepatan pembangunan infrastruktur," ujarnya.

Willy melanjutkan, program konkret seperti itu sangat penting karena pemilih masyarakat Kalteng, sesuai hasil survei mayoritas dari mereka pemilih yang cerdas. Artinya, pemilih akan melihat program sang calon dan dikaitkan dengan track record-nya.

Sebenarnya Pilkada Kalteng dijadwalkan serentak pada tanggal 9 Desember lalu. Tetapi kemudian di tengah berjalannya tahapan ada pasangan yang digugurkan yakni pasangan Ujang-Jawawi. Pasangan tersebut digugat legalitasnya oleh pasangan Sugianto-Said Ismail.

Atas keputusan diskuslifikasi oleh KPU, pasangan Ujang-Jawawi kemudian mengajukan gugatan ke PT TUN, dan dikabulkan. Namun, ternyata KPU mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA). Dengan demikian, Pilkada Kalteng baru akan digelar setelah adanya putusan MA terkait legalitas pasangan Ujang-Jawawi. Jika putusan kasasi sama seperti PT TUN, maka pasangan Ujang-Jawawi berhak mengikuti pilkada. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya