Berita

net

Bisnis

BKPM Lanjutkan Perjanjian Investasi Korsel

SABTU, 19 DESEMBER 2015 | 21:19 WIB | LAPORAN:

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan melanjutkan pembahasan mengenai Bab Investasi perjanjian ekonomi komprehensif antara Indonesia dengan Korea Selatan (Indonesia Korea Comprehensive Economic Partnership Aggrement/IK CEPA).

Ditandai dengan RI-ROK Join Commission Meeting yang digelar di Seoul dengan dihadiri Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Dubes RI untuk Korea Selatan John Prasetio. Indonesia dipastikan siap melanjutkan perundingan investasi pada Bab Investasi sebagai bagian dari IK-CEPA didasarkan pada kepentingan kedua negara.

"Melalui pertemuan penting ini saya percaya kita dapat membawa hubungan kedua negara ke tahap berikutnya," ujar Kepala BKPM Franky Sibarani dalam siaran persnya, Sabtu (19/12).


Menurutnya, kelanjutan perundingan mengenai IK-CEPA diharapkan dapat memperkuat kerja sama investasi kedua negara. Berbagai perkembangan terkait layanan investasi yang telah dilakukan nantinya diharapkan meningkatkan rasio minat dan realisasi investasi Korsel di Indonesia.

Franky menjelaskan, setiap tahun pencapaian realisasi investasi Indonesia selalu melampaui target. Hingga kuartal III-2015, realisasi investasi telah mencapai USD 32 miliar atau meningkat sebesar 16,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Ini berarti pencapaian 77 persen dari target kami pada 2015. Dalam enam tahun terakhir telah tercipta sekitar 770 ribu tenaga kerja mendapatkan kesempatan kerja dari investasi yang berasal dari Korea Selatan," bebernya.

Data BKPM mencatat realisasi investasi Korsel di Indonesia pada Januari-September 2015 mencapai USD 1 miliar, atau meningkat 33 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Komitmen investasi Korsel pada Januari-November 2015 meningkat sebesar 125 persen dari USD 2,1 miliar menjadi menjadi USD 4,7 miliar, tersebar di berbagai bidang usaha seperti kelistrikan, gas, air, tanaman pangan dan perkebunan, industri makanan, perdagangan, industri logam, mesin, juga elektronika. [wah] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya