Berita

foto:net

Ini Lima Pilar Poros Maritim Indonesia

SABTU, 19 DESEMBER 2015 | 10:10 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli mengatakan, Poros Martim yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) setahun lalu, kini sudah mulai kelihatan.

Langkah menuju pembangu­nan poros tersebut akan terus digalakkan. Dalam lima tahun ke depan, Indonesia sudah bisa kembali ke jati dirinya sebagai negara maritim.

"Sudah mulai ada kesadaran luas pada masyarakat Indonesia, bahwa kita kembangkan budaya maritim. Membangun budaya maritim ini sangat penting se­bagai langkah awal membangun poros maritim," kata Rizal di Jakarta, baru-baru ini.

Dia mengemukakan, ada lima pilar utama membangun poros maritim. Kelima pilar tersebut sudah mulai berjalan dan sudah kelihatan dalam satu tahun pe­merintahan Jokowi-JK.

Pertama, masalah mem­bangun budaya maritim, den­gan menyadarkan masyarakat kembali ke semboyan masa lalu. Yaitu, di laut kita jaya dan nenek moyang kita adalah orang pelaut.

Dengan membangkitkan kesa­daran dan semangat tersebut akan menjadi fondasi pembangunan poros maritim, baik di kawasan Indonesia sendiri maupun untuk kawasan dunia.

Kedua, membangun sumber daya laut lewat industri pela­yaran dengan nelayan sebagai pilar. Dalam pilar kedua ini, pe­merintah akan membeli 5.000 kapal sedang selama lima tahun mendatang.

Kemudian pemerintah melakukan berbagai upaya peninda­kan pencurian hasil laut. Dalam satu tahun terakhir, sudah ada shock therapy berupa peneng­gelaman kapal-kapal ilegal yang menangkap ikan.

Ketiga, pembangunan infras­tuktur dan konektivitas antar pulau. Satu tahun terakhir, Jokowi-JK sudah membangun berbagai infrastruktur yang mempercepat konektivitas.

Keempat, diplomasi martim digalakkan dan ditingkatkan. Satu tahun terakhir ini semua pihak sudah menjalankan tugas masing-masing dalam pening­katan diplomasi tersebut.

Rizal memuji TNI AL yang gencar dan cepat menjalankan fungsi itu. Buktinya berbagai event digelar dengan meng­hadirkan berbagai kekuatan dunia.

Kelima, memperkuat per­tahanan martitim. Langkah itu dengan memperkuat kekuatan TNI AL. Alasannya, TNI ada­lah tulang punggung utama pertahanan maritim.

Untuk memperkuat pemban­gunan poros maritim, lanjut Rizal Ramli, terkait ke pilar kedua, pemerintah akan mem­beli sekitar 5.000 kapal laut ukuran sedang dalam lima tahun mendatang.

Kapal-kapal tersebut sebagai bagian dari program konektivitas antar pulau guna membangun poros maritim. "Konektivitas tidak bisa berjalan tanpa pem­bangunan infrastruktur laut seperti kapal," katanya.

Hal senada dinyatakan ang­gota DPD Adrianus Garu. Menurutnya, di mana-mana pembangunan infrastruktur gencar dilakukan. "Kita harap­kan memasuki 2017 nanti, se­mua pembangunan infrastruktur sudah selesai. Jadi, kita bisa dengan cepat menggenjot per­tumbuhan ekonomi," katanya.

Sebagai senator, Adrianus mengapresiasi kerja keras pe­merintah selama ini, terutama pembelian ribuan kapal laut untuk menghubungkan ribuan pulau di Indonesia.

"Luar biasa kerja keras pe­merintahan Jokowi-JK saat ini. Kita perlu dukung agar pem­bangunan bangsa dan negara ini di segala bidang cepat ter­laksana," katanya. ***

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya