TB Hasanuddin Mau Serahkan Bukti TNI Tidak Netral Ke Presiden

Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin mengaku telah menerima laporan dari salah satu pasangan calon gubernur Kepulauan Riau (Kepri) mengenai adanya indikasi keterlibatan TNI AD dalam Pilkada di provinsi tersebut.

Kata TB, peristiwa itu melibatkan lebih kurang tujuh orang anggota TNI yaki tiga berpakaian preman dan empat berpakaian dinas lapangan dilengkapi senjata lengkap.

"Saya sempat menanyakan kepada mereka apakah sudah koordinasi dengan Panwas atau ataukah mendampingi polisi. Ternyata tidak, artinya regu prajurit TNI itu melakukan atas inisiatifnya sendiri," ujar TB dalam pesan singkatnya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (19/12)

Menurut TB, dugaan keterlibatan anggota TNI ini tidak sesuai dengan amanat Panglima TNI-nya sendiri. Pasalnya, Panglima TNI Gatot Nurmantyo dalam rapat Komisi I beberapa waktu lalu menyatakan akan memecat anggotanya yang tidak netral dalam Pilkada.

Lebih lanjut ia menyebutkan, berkas bukti-bukti berbagai berbagai indikasi keterlibatan tentara selama proses pilkada Kepri terjadi secara terstruktur dan menyeluruh.

"Kalau perlu akan kami serahkan kepada panglima tertinggi yaitu bapak Presiden karena hal ini tidak boleh berlarut-larut terutama karena tahun depan kan akan ada lagi Pilkada dan tahun 2018 juga ada Pilkada lagi," tegas TB yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.

"Kita berharap apa yang disampaikan oleh panglima TNI itu diikuti oleh seluruh prajurit nya, barangkali ini oknum tetapi tetap merupakan suatu pelanggaran," demikian politisi yang akrab disapa Kang TB ini.[wid]