Berita

Pertahanan

148 Kapal Pencuri Ikan Sudah Diproses Hukum

SABTU, 19 DESEMBER 2015 | 08:06 WIB

Direktorat Jendral Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Dirjen-PSDKP) telah memproses hukum 148 kapal nelayan yang mencuri ikan di perairan Indonesia sepanjang 2015.

Kapal-kapal tersebut di antaranya 108 merupakan hasil operasi dari berbagai instansi seperti Direktorat Jendral PSDKP, satu kapal limpahan dari TNI AL, 18 kapal limpahan dari Polair, Bakamla sebanyak tujuh kapal, dari Dinas Kelautan dan Perikanan delapan kapal, Ditjen Bea Cukai sebanyak empat kapal serta limpahan dari Polisi Kehutanan satu kapal.

Sementara  kepemilikan kapal tersebut yakni 80 kapal asing serta 68 kapal berbendara Indonesia.

"Kapal asing berasal dari Thailand tujuh kapal, Malaysia delapan kapal, Vietnam 46 kapal serta Filipina 19 kapal," urai Direktur Jenderal PSDKP, Asep Burhanudin saat peresmian empat kapal pengawas perikanan di kantor Satker PSDKP Batam, Jumat (18/12) pagi.

Akibat maraknya kapal ilegal fishing tersebut, dia mengajak setiap aparat penegak hukum lebih solid dalam memberantas ilegal fishing ke depan.

"Ayo kita benar-benar bersinergi, hilangkan ego sektoral dalam mengamankan sumber daya alam khusus sumber daya laut," ajak Asep seperti dikutip dari laman JPNN.Com (Sabtu, 19/12).

Apalagi kini Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) baru mendapatkan tambahan empat armada kapal pengawas perikanan, hal tersebut dapat menjadi tambahan kekuatan dalam memberantas ilegal fishing yang merugikan negara.[wid]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Muhibah ke Vietnam dan Singapura

Selasa, 08 Oktober 2024 | 05:21

Telkom Investasi Kesehatan Lewat Bantuan Sanitasi Air Bersih

Selasa, 08 Oktober 2024 | 04:35

Produk Olahan Bandeng Mampu Datangkan Omzet Puluhan Juta

Selasa, 08 Oktober 2024 | 04:15

Puluhan Anggota OPM di Intan Jaya Kembali ke NKRI

Selasa, 08 Oktober 2024 | 03:55

70 Hakim PN Surabaya Mulai Lakukan Aksi Mogok

Selasa, 08 Oktober 2024 | 03:30

Gotong Royong TNI dan Rakyat

Selasa, 08 Oktober 2024 | 03:15

Pemerintahan Jokowi Setengah Hati Bahas Kesejahteraan Hakim

Selasa, 08 Oktober 2024 | 02:50

Perkuat Digitalisasi Maritim, TelkomGroup Hadirkan Satelit Merah Putih 2

Selasa, 08 Oktober 2024 | 02:20

Prabowo Harus Naikan Gaji Hakim Demi Integritas dan Profesionalitas

Selasa, 08 Oktober 2024 | 01:55

Tertangkap, Nonton Perayaan HUT ke-79 TNI Sambil Nyopet HP

Selasa, 08 Oktober 2024 | 01:35

Selengkapnya