Belum Dilantik, Akom Sudah Umbar Kebijakan Sebagai Ketua DPR

Meski masih banyak perdebatan, Ketua Fraksi Golkar di DPR, Ade Komaruddin, yakin dirinya akan mulus ditetapkan sebagai Ketua DPR RI menggantikan rekannya separtai, Setya Novanto.

Ade Komaruddin, atau biasa disapa Akom, ditetapkan Partai Golkar sebagai Ketua DPR RI menggantikan Setya Novanto dalam rapat terbatas yang digelar di Bakrie Tower, Kamis malam (17/12).

Akom sendiri mengaku masih menunggu persetujuan rapat paripurna DPR yang digelar pada Januari 2016, setelah masa reses anggota parlemen. Namun bukan berarti ia belum menyiapkan langkah-langkah yang akan diambil sebagai ketua baru.

"Kita tunggu dulu (rapat paripurna pelantikan). Kalau itu sudah terjadi, saya akan berikan arah yang mau saya bangun di DPR sesuai harapan masyarakat Indonesia," kata Akom di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (18/12).

Jika sudah resmi menjabat Ketua DPR, Akom berjanji mengintensifkan komunikasi dengan para pimpinan fraksi di DPR tanpa kecuali.

"Jadi kalau ada apa-apa dengan DPR yang pertama saya ajak bicara adalah pimpinan fraksi. Termasuk misalnya soal disiplin anggota, termasuk soal legislasi yang kurang produktif sekarang ini," katanya.

Akom juga menyebutkan, fungsi pengawasan yang harus dijalankan pimpinan adalah pengawasan yang konstruktif.

"Kemudian soal anggaran, kita harus bahas politik anggaran untuk kemaslahatan rakyat Indonesia," pungkasnya. [ald]