Berita

setya novanto/net

Politik

Penunjukan Setya Novanto Jadi Ketua Fraksi Di luar Akal Sehat

JUMAT, 18 DESEMBER 2015 | 10:33 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Keputusan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie menunjuk Setya Novanto sebagai ketua Fraksi Golkar di DPR disesalkan.

"Saya menganggap bahwa keputusan ini sangat tidak sehat, di saat kondisi Partai Golkar lagi menghadapi ujian berat, antara lain partai pecah belah, Pilkada kalah telak, diperparah dengan kasus "Papa Minta Saham" yang mengakibatkan Setya Novanto harus mundur dari jabatan sebagai ketua DPR," kritik Wasekjen Golkar, Sirajuddin Abdul Wahab di Jakarta, Jumat (18/12).

Apalagi dari hasil pemungutan suara anggota MKD pada Rabu (16/12) lalu yang mutlah berpendapat bahwa Setya melakukan pelanggaran sedang dan pelanggaran berat. Itu menunjukan bahwa secara etika Setya tidak lagi memenuhi syarat moral dan kepatutan untuk menduduki posisi strategis seperti ketua fraksi.


Sirajuddin menegaskan, penunjukan Setya Novanto justru akan berdampak pada citra buruk bagi Partai Golkar dan terkesannya partai beringin tidak lagi memiliki kader yang berkualitas, baik dari segi moral dan etika.

"Harusnya pak Ical mampu menyelami kasus "Papa Minta Saham" ini, publik menempatan Partai Golkar sebagai musuh bersama," ujar Sekjen KNPI ini, menyesalkan.

"Saya merasa aneh sekali, atas keputusan itu," lanjut dia.

Menurutnya, keputusan Aburizal tersebut seolah menunjukkan Partai Golkar tidak memiliki common sense dalam merespon tuntutan publik. Sementar semua elemen civil sociaty menyatakan apa yang dilakukan oleh Setya Novanto sebagai perbuatan tidak terpuji.

"Jangan kita menambah keyakinan publik bahwa "Suara Golkar Suara Rakyat", hanya sebagai slogan semata, namun dalam prakteknya Partai Golkar semakin jauh dari harapan rakyat, serta tidak mampu lagi mengemban amanah dan aspirasi rakyat," pungkasnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya