Berita

foto: istimewa

Politik

Makin Sedikit Pejabat Publik Bicara Pancasila

JUMAT, 18 DESEMBER 2015 | 01:45 WIB | LAPORAN:

RMOL. Berbagai dinamika sosial yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini, menjadi tantangan,  kemana bangsa ini akan dibawa di masa depan? Berbagai sikap dari mulai optimis, pragmatis sekaligus skeptis mewarnai berbagai kehidupan masyarakat.

"Pancasila adalah warisan paling berharga pendiri bangsa. Pancasila mampu merawat dan membawa bangsa dan negara menghadapi berbagai tantangan di setiap jaman. Pancasila adalah kekuatan dan energi yang mampu menggerakan dan menumbuhkan ke Indonesiaan kita, " ujar Ketua Umum PROJO , Budi Arie Setiadi dalam Prolog seminar Kebangsaan "Pancasila Merawat Indonesia" di Jakarta, Kamis (17/12).
 
Ditambahkannya, betapa visionernya para pendiri bangsa, khususnya Bung Karno. Namun apa yang telah dilakukan sebagai generasi penerus? Bagaimana Pancasila bisa di reaktualisasi dan direvitalisasi dalam berbagai sendi kehidupan. 


"Sekarang makin sedikit pejabat publik bicara Pancasila . Kalau pejabat publiknya   tidak berbicara Pancasila, bagaimana  dengan rakyat? Pancasila sudah terbukti sangat kuat mengikat  sebagai bangsa dari berbagai ancaman disintegrasi maupun paham-paham intoleran lain nya,"  imbuhnya.

Untuk itu, Budi mengatakan,  perlu  koreksi total terhadap berbagai praktek kehidupan bernegara. Kalau Pancasila menjadi falsafah bernegara, tidak akan mungkin terjadi para pejabat publik  menyalahgunakan jabatan  hanya untuk memperkaya dirinya sendiri.

"Sungguh hari - hari ini bangsa kita di hadapkan persoalan yang demikian berat," terangnya.

Karena itu, dia pun  mengimbau elit politik  jangan hanya memikirkan diri sendiri, keluarga dan kelompoknya. "Kita harus sama-sama selamatkan bangsa ini. Kita malu bila apa yang kita lakukan sekarang ditangisi generasi penerus  di masa depan," pungkasnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya