Berita

sudirman said/net

Politik

KISRUH FREEPORT

Setya Novanto Sudah Jatuh, Sekarang Giliran Sudirman Said

KAMIS, 17 DESEMBER 2015 | 12:48 WIB | LAPORAN:

Meski Setya Novanto sudah lengser dari jabatan Ketua DPR RI, bukan berarti skandal perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia bisa dianggap selesai.

Publik harus diingatkan bahwa inti kasus "papa minta saham" adalah kontrak karya Freeport yang selama ini tidak menguntungkan rakyat. Upaya memperpanjang kontrak Freeport dengan menabrak UU pernah dilakukan Menteri ESDM, Sudirman Said.

Demikian dikatakan pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Pangi Syarwi Chaniago, Kamis (17/12).


Karena itu, ia mendorong pembentukan Pansus Freeport DPR RI yang diharapkan bisa memperjelas siapa "mafia" dan "cukong" yang berada di balik isu Freeport selama ini. (Baca juga: Amien Rais: Sudirman Said Berani Karena Ada Cukongnya)

"Sehingga bisa terbongkar sampai ke eksekutif. Jangan sampai kita lebih sibuk menjatuhkan elite pribumi dan sadis terhadap pribumi, sementara tidak sadis kepada Freeport," ujar Pangi kepada wartawan di Jakarta.

Pangi menambahkan, drama di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) mengaburkan substansi persoalan kontrak karya Freeport.

Sementara pemerintah melalui Menteri ESDM, Sudirman Said, diam-diam memberi sinyal menjamin perpanjangan kontrak Freeport sesuai arahan presiden. Hal ini melanggar UU yang mewajibkan segala negosiasi dilakukan pada 2019. Freeport pun belum memenuhi banyak syarat terkait royalti, kompensasi kerusakan lingkungan, divestasi saham dan pembangunan smelter.

"Bagian ini titik sentral, sangat penting juga dibuka ke publik dan butuh dukungan masyarakat. Bagaimana kemudian kita ribut etika, namun perpanjangan Freeport lanjut terus. Ini jelas logika politik terbalik," ujar Pangi. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya