Berita

rieke diah pitaloka/net

Politik

Rieke Diah: Kegaduhan DPR Adalah Buah Dari UU MD3

KAMIS, 17 DESEMBER 2015 | 12:05 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka mengatakan pada penghujung masa jabatan DPR periode 2009-2014, ia interupsi terkait UU MPR, DPR, DPRD, DPD (MD3) di Paripurna DPR.

Rieke mengatakan rancangan UU MD3 yang akan disahkan bertendensi kuat sekedar berpusat pada perebutan kekuasaan untuk pimpinan DPR, menafikan hal-hal substansi tugas DPR yang diperintahkan konstitusi, cenderung pragmatis dan malah lemahkan fungsi DPR sendiri, sekaligus cederai demokrasi.

"Saya minta pengesahan ditunda," cerita dia dalam rilisnya, Kamis (17/12).


Menurut Rieke, alih-alih mendapatkan dukungan, dengan garangnya sidang Paripurna meneriakinya, dan sebagian anggota dewan yang terhormat malah memakinya, bahkan ada yang sengaja memutar lagu yang dikumandangkan dengan pengeras suara, dengan tujuan agar suara saya tidak terdengar.

"Saya memutuskan walk out sendiri saat itu. Dan saya tidak pernah menyesal melakukannya. Saya tidak pernah menyetujui UU MD3 yang sekarang berlaku, meski tentu saja ketika telah diundangkan saya tetap mematuhinya," ujar anggota Komisi IX DPR ini.

Rieke menembahkan, kegaduhan yang terjadi di DPR adalah buah dari UU MD3. Setya Novanto telah mundur dari jabatan Ketua DPR, namun tentu bukan itu yang menjadi akar persoalannya, pijakan hukum, UU MD3, yang menjadi "kitab" bagi anggota MPR, DPD, DPR, DPRD jelas harus direvisi. Kembalikam pada semangat penguatan tiga fungsi DPR: legislasi, pengawasan dan penyusunan anggaran.

"Jangan sampai kalau UU MD3 direvisi, arahnya sekedar siapa, dari partai mana yang menjadi Ketua DPR baru untuk gantikan Setya Novanto," tukasnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya