Berita

Bisnis

DPR Minta OJK Atur LKM Swasta

KAMIS, 17 DESEMBER 2015 | 09:24 WIB | LAPORAN:

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus segera menyiapkan regulasi yang mengatur tentang Lembaga Keuangan Mikro (LKM) swasta. Ini diperlukan untuk melindungi kepentingan pihak-pihak terkait.

Demikian disampaikan Ketua Komisi XI DPR, Fadel Muhammad dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (17/12).

"Harus diatur, nanti tumbuh dan berkembang dengan liar," kata Fadel.


Ia menegaskan, permintaan ini telah disampaikan langsung ke OJK.

"Kita minta mengontrol OJK secara spesifik hal ini. Kita sudah berbicara ini, dan saya pernah membuat sosialisasi ini dengan Pak Firdaus (Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawasan Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan -red)," bebernya.

Anggota Komisi XI dari Fraksi PKS Ecky Awal Mucharam  pun senada. Menurut dia, pengaturan LKM ini nantinya dibagi dua yakni di bawah pembinaan OJK secara langsung dan Koperasi Pemerintah Daerah (Pemda). Alasannya, karena kualifikasi lembaga keuangan mikro ini berbeda-beda.

"Mana yang di OJK, mana yang tidak. Tapi, sifatnya opsional belum ditetapkan oleh OJK. Terserah mereka mau ke OJK atau mau ke koperasi. Namun, regulasi yang dimiliki oleh OJK lebih ketat dibandingkan Koperasi," ucapnya.

Kepala Eksekutif Pengawasan Industri Keuangan Non Bank OJK, Firdaus Djaelani mengakui pihaknya hingga pertengahan Desember 2015 baru menerbitkan izin bagi 15 lembaga keuangan mikro. Untuk yang dikelola swasta, akan diatur kemudian.

UU 1/2013 tentang LKM mengamanatkan lembaga yang akan menjalankan usaha LKM wajib memiliki izin usaha dari OJK paling lambat 8 Januari 2016. Di sisi lain, jumlah LKM ini, termasuk yang dikelola swasta, banyak telah beroperasi.[wid]







Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya