Berita

rizal ramli/net

Bisnis

Rizal Ramli: Indonesia Poros Maritim Dunia Sudah Mulai Terlihat

SELASA, 15 DESEMBER 2015 | 10:30 WIB | LAPORAN:

Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli menilai sudah mulai ada kesadaran yang luas pada masyarakat Indonesia pentingnya membangun budaya maritim.

Ia pun optimis program 'Poros Maritim Dunia' yang dicanangkan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan benar-benar terwujud. 

"Langkah menuju pembangunan poros tersebut akan terus digalakkan. Dalam lima tahun ke depan, Indonesia sudah bisa kembali ke jati dirinya sebagai negara maritim," kata Rizal saat membuka seminar bertema 'Mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia' di Balai Samudera, Jakarta, Selasa (15/12).


Seminar itu diadakan TNI Angkatan Laut melalui Koordinat Staf Ahli. Hadir pada seminar tersebut Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Jenderal Ade Supandi, Panglima TNI diwakili Kasum TNI Didit Herdiawan, mantan KSAL Marsetio, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi dan para peserta seminar yang sebagian besar dari TNI AL.

Rizal mengemukakan ada lima pilar utama membangun poros maritim. Kelima pilar tersebut sudah mulai berjalan dan sudah kelihatan dalam satu tahun pemerintahan Jokowi-JK.

Pertama, kata mantan kepala Bulog tersebut, masalah membangun budaya maritim. Budaya maritim adalah menyadarkan masyarakat Indonesia untuk kembali semboyan masa lalu yaitu 'di laut kita jaya dan nenek moyang kita adalah orang pelaut'.

Kedua, membangun sumber daya laut lewat industri pelayaran dengan nelayan sebagai pilar. Dalam pilar kedua ini, pemerintah akan membeli 5 ribu kapal sedang selama lima tahun mendatang. Kemudian pemerintah melakukan berbagai upaya pencurian akan hasil laut ditindak.

"Dalam satu tahun terakhir sudah ada shock therapy berupa penenggelaman kapal-kapal ilegal yang menangkap ikan," tuturnya.

Ketiga, pembangunan infrastruktur dan konektivitas antar pulau. Satu tahun terakhir, Jokowi-JK sudah berhasil membangun berbagai infrastruktur yang mempercepat konektivitas.

Keempat, diplomasi maritim digalakkan dan ditingkatkan. Satu tahun terakhir ini semua pihak sudah menjalankan tugas masing-masing dalam peningkatan diplomasi tersebut.

"Saya salut dengan TNI AL yang gencar dan cepat menjalankan fungsi itu. Buktinya berbagai event digelar dengan menghadirkan berbagai kekuatan TNI AL di dunia," tuturnya.

Kelima, memperkuat pertahanan maritim, dengan dengan memperkuat kekuatan TNI AL, baik alutsistanya maupun personelnya agar TNI AL menjadi kekuatan terbesar di Asia Tenggara.[wid]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya