Berita

bashar assad/net

Dunia

Assad: Arab Saudi, Turki dan Qatar Pelaku Utama Kekejaman ISIS

MINGGU, 13 DESEMBER 2015 | 08:57 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Presiden Suriah, Bashar Assad, menyebut Arab Saudi, Turki dan Qatar sebagai pelaku utama di balik kekejaman Negara Islam Irak-Suriah atau ISIS.

"Arab Saudi dan Turki dan Qatar adalah pelaku utama dalam kekejaman ISIS," tegas Assad saat diwawancara kantor berita Spanyol (EFE), yang dikutip kantor berita di Rusia, RT.

Dia mengatakan, "lebih dari 100 kebangsaan" di Suriah telah bersatu dengan pemerintahan yang sah melawan ekstrimis ISIS, Al-Qaeda dan Al-Nusra.


"Memerangi kelompok-kelompok jihad dalam jangka panjang harus fokus pada mengatasi 'wahabi' ideologi militan Islam," kata Assad.

Dia menuding lembaga Wahabi dan aliran uang dari Saudi mendukung ideologi yang dianut kelompok teroris.

Dalam jangka pendek, perjuangan anti-ISIS harus fokus pada pemotongan rute pasokan jihad dan pembiayaan di perbatasan Turki.

"Untuk mengatasi masalah ini adalah menghentikan aliran deras teroris, terutama melalui Turki ke Suriah dan Irak, dan tentu saja kita harus berhenti mengalirkan uang dan senjata untuk para teroris melalui Turki," tambah Assad.

Assad juga mengungkapkan data intelijen Rusia tentang aktivitas penyelundupan minyak oleh ISIS, sekaligus menegaskan minyak Suriah yang dimanfaatkan secara ilegal itu tidak mempunyai tujuan selain ke Turki. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya