Berita

Kemenpan RB Terus Genjot Kinerja Tata Kelola Pemerintahan

JUMAT, 11 DESEMBER 2015 | 19:11 WIB

Tata kelola pemerintah khususnya dalam birokrasi kita saat ini belum menerapkan atau membangun budaya kinerja. Hal ini terlihat dari Organisasi yang Gemuk, Peraturan perundang-undangan overlapping, SDM aparatur tidak kompeten, tumpang tindih kewenangan, pelayanan publik masih buruk dan sebagainya.

"Dalam birokrasi pemerintahan masih banyak kinerja pemerintah yang belum terbangun dengan rapi dan jelas karena tumpang tindihnya wewenang jabatan dalam tata kelola pemerintahan” kata Deputi Bidang Kelembagaan dan Tatalaksana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rini Widyantini dalam keterangan resminya, Jumat (11/12).

Seharusnya, menurut dia, tata kelola pemerintah ikut berkembang karena ekspektasi publik ikut berkembang dan berubah.


"Masyarakat saat ini sudah menuntut Transparansi kinerja pemerintahan, Akuntabilitas pemerintahan, karena masyarakat ingin ikut berpartisipasi dalam penentuan kebijakan publik,” ujarnya.

Rini mengatakan, tata kelola pemerintahan saat ini sedang di benahi oleh kementerian pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Caranya dengan penetapan kebutuhan pegawai ASN melalui Analisis jabatan dan ABK menggunakan e-formasi Pengadaan ASN sudah menggunakan sistem on-line dan seleksi mengunakan CAT.

"Pengembangan pegawai berdasarkan kualifikasi, kinerja dan kompetensi atau open recruitmen. Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi pada K/L dan Pemda sudah dilaksanakan dengan sistem terbuka pada tahun 2014 sejumlah 33 dan Tahun 2015 sejumlah 115. Penilaian kinerja menggunakan SKP. Jaminan pensiun dan jaminan hari tua dengan semangat fully funded. Pembentukan Komisi Aparatur Sipil negara (KASN). Penjatuhan hukuman disiplin lebih transparan dan terukur. Pemberhentian pegawai yang tidak mencapai kinerja. Gaji dan tunjangan berbasarkan beban kerja, tanggung jawab dan resiko pekerjaan," jelasnya.

Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang, Desri Arwen mengatakan Universitas seharusnya diarahkan sebagai penguat tata kelola pemerintahan di Indonesia.

"Kalau Universitas Muhammadiyah Tangerang selama ini juga sudah berperan dalam keterlibatannya menjalankan tata kelola pemerintahan khususnya di kawasan pendidikan kota Tangerang," ungkapnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya