Berita

rizal ramli/net

Bisnis

Rizal Ramli: Revaluasi Aset Bagian Dari Jurus Rajawali Bangkit

JUMAT, 11 DESEMBER 2015 | 17:52 WIB | LAPORAN:

Revaluasi aset yang dilakukan Bank Mandiri adalah bagian dari revolusi mental dan jurus rajawali bangkit. Dengan merevaluasi aset moda bank plat merah itu bertambah sebesar Rp 23 triliun.

Langkah revaluasi aset ini seharusnya diikuti perusahaan-perusahan lain, milik pemerintah maupun swasta, besar maupun menengah dan kecil.

Demikian disampaikan Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli dalam perbincangan di kediaman dinas, Jalan Widya Chandra V nomor 24, Jakarta, Jumat siang (11/12).


Sebelum Bank Mandiri, PT PLN lebih dahulu merevaluasi aset dan membuat modal perusahaan setrum itu bertambah Rp 20 triliun. Bank BNI 46 juga mempersiapkan revaluasi aset dan diperkirakan akan mendapatkan keuntungan Rp 12 triliun.

"Selama ini sering dikeluhkan iklim usaha sulit membuat perusahaan-perusahaan terpaksa mem-PHK karyawan. Dengan merevalusi aset perusahaan bisa bertahan dan menambah permodalan untuk usaha," ujarnya.

Rizal Ramli dikenal sebagai salah seorang pemikir ekonomi kerakyatan yang sejak lama menyarankan revaluasi aset dan pernah m. Revaluasi aset akhirnya diadopsi menjadi salah satu kebijakan ekonomi pemerintahan Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Khusus untuk BUMN, Rizal Ramli mengatakan, masih ada cara pandang yang jelek terhadap revalusi aset ini. Tetapi belakangan terlihat mulai ada keberanian dari BUMN untuk melakukan terobosan.

"Memang yang paling mudah adalah mengambil APBN dan menyuntikkannya kepada BUMN. Tapi ini bukan terobosan sama sekali. Revolusi mental salah satunya adalah melakukan terobosan yang berani dan benar, seperti ini (revaluasi aset)," ujarnya.

"Inilah bagian dari jurus rajawali bangkit," tegas Rizal.[wid]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya