Berita

Franky Sibarani/net

Bisnis

Investor Pengolahan Susu Siap Alokasikan Rp 4,59 Triliun Di Kota Malang

SELASA, 08 DESEMBER 2015 | 23:56 WIB | LAPORAN:

. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menerima minat investasi serius di sektor peternakan terintegrasi dengan pengolahan susu dengan nilai investasi sebesar US$ 340 juta atau sekitar Rp 4,59 triliun untuk pengembangan fasilitas pabriknya di Indonesia. Pada tahap awal, investor tersebut telah membangun pabrik di Kota Malang Provinsi Jawa Timur senilai US$ 15 juta yang siap beroperasi di pertengahan tahun 2016.

Salah satu concern utama dari perusahaan adalah perlunya peraturan pemerintah mendorong penyerapan susu dari hasil peternak sapi perah lokal sehingga investasi pengolahan susu yang dilakukan dapat berdampak positif pada kesejahteraan peternak susu lokal.

Kepala BKPM Franky Sibarani menyampaikan bahwa minat investasi yang telah disampaikan ke BKPM cukup strategis, di antaranya mengurangi impor hingga US$ 37,2 juta di tahun ke-10, meningkatkan ekspor hingga US$ 615 juta selama 10 tahun. Franky menambahkan, dari sisi ketahanan pangan, minat investasi yang dilakukan juga akan berdampak positif pada peningkatan ketersediaan susu dalam negeri dari sebelumnya 19,5 persen menjadi 40 persen.


Franky menambahkan, perusahaan juga memiliki perhatian terhadap kesejahteraan peternak sapi perah lokal. Berdasarkan kalkulasi yang dilakukan investor, kata Franky, produksi peternak sapi perah lokal melalui KUD juga akan meningkat menjadi 1,42 miliar liter dengan melibatkan 71 ribu peternak sapi perah lokal.

"BKPM senantiasa mendorong setiap investasi yang masuk memberikan kemanfaatan ke masyarakat. Termasuk sektor ini dapat meberikan kemanfaatan bagi peternak sapi," ujar Franky dalam keterangan resmi kepada pers, Selasa (8/12).

Salah satu concern utama dari investor, menurut Franky perlunya peraturan pemerintah untuk mendorong penyerapan susu dari hasil peternak sapi perah lokal sehingga investasi pengolahan susu yang dilakukan dapat berdampak positif pada kesejahteraan peternak susu lokal. Kebijakan menyerap susu lokal diharapkan bisa membantu naiknya harga beli susu ke Koperasi Unit Desa. "Posisi saat ini harga di Tiongkok setara dengan Rp 8500 per liter," ungkapnya.

Menurut Franky pola semacam ini sudah diterapkan di sektor daging sapi, dimana dalam Peraturan Menteri Pertanian No. 139/2014 importir harus melakukan penyerapan sapi daging lokal sebesar 3 persen importir untuk dan 1,5 persen untuk produsen.

Industri pengolahan susu termasuk dalam industri substitusi impor yang menjadi prioritas BKPM. Saat ini, BKPM menetapkan sektor prioritas investasi di antaranya infrastruktur, industri padat karya, pertanian, industri substitusi impor, industri pengolahan ekspor, maritim, hilirisasi pertambangan serta pariwisata dan kawasan industri. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya