Berita

foto: istimewa

Pertahanan

Bahaya Komunis Terus Disosialisasikan TNI

SELASA, 08 DESEMBER 2015 | 12:54 WIB | LAPORAN:

Sebanyak 200 orang Personel TNI dan PNS Kodim setempat, FKPPI, PPM, PPAD, Pepabri, serta Persit Dim 0721/Blora, mengikuti sosialisasi Balatkom dan Paham Radikalisme, Selasa (8/12). Hadir sebagai narasumber, Danramil 03/Banjarejo Kapten Inf Sukemi dan Kasdim 0721/Blora Mayor Kav Burhanuddin, ST, mewakili Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Ariful Mutaqin.

Dalam sambutannya, Kasdim 0721/Blora Mayor Kav. Burahnuddin, ST mewakili Dandim Blora menyampaikan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk menangkal timbulnya kembali gerakan-gerakan komunis gaya baru.

"Gerakan-gerakan komunis gaya baru bisa dicegah dengan cara meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan, meningkatkan pemahaman kembali terhadap nilai-nilai Pancasila, meningkatkan wawasan kebangsaan, meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat, membangkitkan kesadaran masyarakat,  waspada terhadap upaya penyusupan serta meningkatkan deteksi dini," kata dia.

Menurutnya, perjalanan panjang sejarah gerakan PKI untuk mewujudkan masyarakat komunis di Indonesia tidak pernah berhenti. Mereka menggunakan berbagai cara.

"Gerakan komunis gaya baru telah banyak menyusup keberbagai elemen masyarakat, dan perlu diingat bahwa komunis di Indonesia merupakan bahaya laten yang tidak pernah mati, akan tetapi hanya berubah bentuk serta akan terus berkembang dengan gaya baru," jelas Mayor Burahnuddin.

Danramil 03/Banjarejo Kapten Inf Sukemi menambahkan bahwa gerakan komunis gaya baru telah banyak menyusup ke berbagai elemen masyarakat. Komunis, lanjut dia, merupakan bahaya laten yang tidak pernah mati. Mereka hanya berubah bentuk serta akan terus berkembang dengan gaya barunya.  

"Oleh karenanya, dalam menghadapi berbagai kemungkinan tersebut, perlu diberikan penjelasan dan pemahaman kepada semua prajurit dan masyarakat  tentang berbagai hal yang berkaitan dengan bangkitnya kembali komunisme, sekaligus sebagai bekal bagi prajurit dalam melaksanakan tugas Binter di lapangan," pungkasnya. [sam]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Muhibah ke Vietnam dan Singapura

Selasa, 08 Oktober 2024 | 05:21

Telkom Investasi Kesehatan Lewat Bantuan Sanitasi Air Bersih

Selasa, 08 Oktober 2024 | 04:35

Produk Olahan Bandeng Mampu Datangkan Omzet Puluhan Juta

Selasa, 08 Oktober 2024 | 04:15

Puluhan Anggota OPM di Intan Jaya Kembali ke NKRI

Selasa, 08 Oktober 2024 | 03:55

70 Hakim PN Surabaya Mulai Lakukan Aksi Mogok

Selasa, 08 Oktober 2024 | 03:30

Gotong Royong TNI dan Rakyat

Selasa, 08 Oktober 2024 | 03:15

Pemerintahan Jokowi Setengah Hati Bahas Kesejahteraan Hakim

Selasa, 08 Oktober 2024 | 02:50

Perkuat Digitalisasi Maritim, TelkomGroup Hadirkan Satelit Merah Putih 2

Selasa, 08 Oktober 2024 | 02:20

Prabowo Harus Naikan Gaji Hakim Demi Integritas dan Profesionalitas

Selasa, 08 Oktober 2024 | 01:55

Tertangkap, Nonton Perayaan HUT ke-79 TNI Sambil Nyopet HP

Selasa, 08 Oktober 2024 | 01:35

Selengkapnya