Berita

Bisnis

APP Sambut Positif Penanaman Pohon Di Bali

SENIN, 07 DESEMBER 2015 | 12:14 WIB | LAPORAN:

NPO Asian Green Forest Network (AGFN) Jepang dan Yayasan Bali Hijau Lestari (YBHL) bersama Pemerintah Provinsi Bali dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jepang mengadakan kegiatan penanaman pohon penghijauan dan reboisasi yang ketujuh kalinya. Terakhir tahun 2007 silam.

Peserta penanaman ini akan dihadiri oleh para relawan peduli lingkungan yang diantaranya berasal dari mahasiswa-mahasiswi (Stiba, Unud, Karuna Bali), kelompok pecinta alam Unud, Asia Pulp & Paper Group (APP), Bali Mori Kai, komunitas off roader, komunitas Honda CB, Palang Merah Indonesia, Rotary dan Rotaract di Bali, masyarakat setempat dan green team dari perusahaan dan kantor yang ada di Bali.
 
Ketua YBHL Gede Bayu Wiratama mengatakan, tahun ini kegiatan penanaman akan diikuti kurang lebih 300 peserta. Bibit yang ditanam merupakan hasil donasi dari berbagai kalangan masyarakat Bali yang dikoordinir oleh YBHL dan AGFN.


"Program ini bertujuan untuk memperbaiki area-area di Bali yang telah terdegradasi di masa lalu. Upaya yang kami lakukan agar generasi muda di masa depan tetap dapat menikmati lingkungan yang asri, nyaman dan terhindar dari bencana di masa depan." paparnya dalam rilis pers.
 
Direktur Asia Pulp & Paper (APP), Suhendra Wiriadinata yang turut sebagai salah satu peserta menyebutkan, inisiatif AGFN dan YBHL dalam kegiatan penanaman pohon ini merupakan langkah nyata sinergi kepedulian antara Jepang dan Bali dalam memperbaiki kelangsungan ekosistem hutan di Indonesia, khususnya di Bali.

"Kegiatan ini juga sejalan dengan komitmen APP untuk mendukung perlindungan dan restorasi 1 juta hektar hutan di Indonesia," lanjut Suhendra.

APP dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di pasar Jepang berkomitmen untuk terus membantu upaya-upaya restorasi dan konservasi hutan di Indonesia. Selain itu, APP di Jepang juga telah melakukan penanaman 10 ribu pohon Meranti dengan masyarakat lokal di Riau, Sumatera yang bertujuan agar dapat memberikan inspirasi kepada mereka untuk melakukan penanaman pohon sejak dini. Penanaman ini didukung oleh The International Tropical Timber Organization (ITTO) dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan di Kuok Riau.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya