Berita

ilustrasi/net

Bisnis

Freeport Berhasil Adu Domba dan Kaburkan Kewajiban Divestasi untuk Indonesia

SABTU, 05 DESEMBER 2015 | 16:45 WIB | LAPORAN:

Laporan etik terhadap Ketua DPR RI, Setya Novanto oleh Menteri ESDM, Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) hanya menimbulkan kegaduhan dan hanya membuat membuat publik luput dari esensi serta masalah sesungguhnya.

Begitu dikatakan Ketua Umum Pengurus Pusat KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia), Kartika Nur Rakhman dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Sabtu (5/12).

"Kegaduhan yang terjadi hanya mengaburkan penglihatan publik. Freeport yang seharusnya melaporkan sejauh mana perkembangan smelter di dalam negeri, bagaimana kewajiban divestasi 20 persen tahun ini, menjadi teralihkan. Publik hanya disuguhkan dengan drama adu domba sesama Indonesia," sambung dia.


Kartika tegaskan, Berdasarkan PP 77 Tahun 2014 sebagai bentuk penguatan UU Minerba, kewajiban divestasi Freeport untuk Indonesia menjadi 20 persen jatuh tempo akhir tahun ini.

"Hingga kini Freeport masih berkelit dan bertele­tele bicara divestasi. Jika Freeport tidak memenuhi kewajibannya tahun ini, maka layak pelanggaran ini dibawa ke Mahkamah Arbitrase Internasional," terang dia.

Kartika menambahkan, KAMMI mendukung dan mendorong sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo untuk mengambil alih Freeport sesuai amanat 33 UUD 1945. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya