Berita

foto :net

Bisnis

Telkom Dukung Infrastruktur Serat Optik dan Aplikasi e-Kelurahan

JUMAT, 04 DESEMBER 2015 | 15:33 WIB | LAPORAN:

Pemerintah Kota Bandung menerima sertifikat dari Musem Rekor Indonesia (Muri) sebagai kota pertama yang meggunakan layanan online di seluruh Kelurahan.  
Sertifikat ini diterima Walikota Bandung Ridwan Kamil dalam acara pemberdayaan masyarakat dalam rangka pelaksanaan program Inovasi pembangungan dan pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) tahun 2015 di halaman kantor Walikota Bandung, kemarin.

Dalam kesempatan yang sama, MURI memberi sertifikat pada Telkom Group yang  diwakili Executive Vice President Telkom Regional 3 Jawa Barat Supawiryanto dan Direktur Utama Telkom Sigma Judi Achmadi sebagai penyedia insfrastruktur Teknology Informasi dan Komunikiasi (TIK). Dalam merealisasikan program ini, Telkom mengelar infrastruktur fiber optic yang menghubungkan kantor Walikota dengan seluruh Dinas dan instansi, 30 kecamatan dan 151 kelurahan.

Sedangkan implementsi software aplikasi e-Government diberikan Telkom melalui anak perusahaan Telkom Sigma yang  menciptakan solusi aplikasi e-Kelurahan. Dengan aplikasi e-Kelurahan ini, seluruh warga kota Bandung sudah dapat melakukan pengurusan semua jenis surat dan perijinan secara online. Sehingga aplikasi ini menjadi alat bantu bagi kelurahan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.

Sedangkan implementsi software aplikasi e-Government diberikan Telkom melalui anak perusahaan Telkom Sigma yang  menciptakan solusi aplikasi e-Kelurahan. Dengan aplikasi e-Kelurahan ini, seluruh warga kota Bandung sudah dapat melakukan pengurusan semua jenis surat dan perijinan secara online. Sehingga aplikasi ini menjadi alat bantu bagi kelurahan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.

Secara terpisah Direktor Enterprise dan Bussines Service Telkom, Muhamad Awaludin menjelaskan, sudah menjadi tanggung jawab Telkom  membantu seluruh pemerintah kota dan kabupaten mewujudkan Good Corporate Governance melalui implemetasi ICT di pemerintahan. "Bandung merupakan salah satu kota yang siap menerapkan pemerintahan  Bersih Transparan dan Profesional, dan Telkom siap membantu penuh untuk mewujudkannya," terangnya.

Aplikasi e-Kelurahan melalui solusi data center berbasis cloud computing memudahkan proses administrasi pelayanan masyarakat di Kantor Kelurahan/Desa secara cepat, akurat, dan mudah.

Menurut Awaluddin, e-Kelurahan sebagai bagian e-Pemerintahan merupakan dukungan dari Telkom Group kepada pemerintah kota  mewujudkan Smart City. Melalui implementasi e-Pemerintahan ini akan mendorong kinerja pemerintah, yaitu meningkatkan efisensi internal pemerintah, layanan  masyarakat dan dukungan keunggulan ekonomi.

Secara umum e-Pemerintahan yang terdiri dari Smart City Monitoring dan E-Kelurahan/E-Kecamatan memiliki fitur lengkap penyelenggaraan sebuah tata kelola pemerintahan yang baik. Pada Smart City Monitoring terdapat fitur Customize City Dashboard, Visual Business Intelligence, Data Filtering System dan Real Time Data Update yang memungkin pemerintahan untuk mengetahui jumlah warga yang mengajukan surat termasuk data sebaran per wilayah serta waktu atau durasi proses pengajuan surat sehingga performansi setiap dinas dapat diketahui secara instan.

Dalam E-Kelurahan/E-Kecamatan terdapat fitur Dashboard, Letter Agreement, Upload Citizen’s Data, E-mail Notification yang memungkinkan warga  dapat melakukan update data dan mendapatkan informasi progress pengurusan surat.Sistem aplikasi E-Kelurahan/E-Pemerintahan ini juga dapat diintegrasikan dengan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) atau Dinas-Dinas sehingga dapat memberikan pelayanan terintegrasi dalam single database system mulai dari Dinas Kesehatan, Pendidikan, Sosial, Pekerjaan Umum, Keuangan dan lain-lainnya.

"Kami (Telkom Group) berkomitmen mendukung pengembangan wilayah dan pembangunan smart ciy di Indonesia melalui solusi berbasis ICT," pungkas Awaluddin.[wid]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya