Berita

rj lino/net

Bisnis

RJ Lino: Kerjasama JICT Lebih Menguntungkan Daripada Dikelola Negara

KAMIS, 03 DESEMBER 2015 | 18:24 WIB | LAPORAN:

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Richard Joost Lino memenuhi panggilan Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II untuk memberikan keterangannya mengenai dugaan pelanggaran dalam perpanjangan konsesi Jakarta Internasional Container Terminal (JICT).

Dalam paparannya, RJ. Lino mengatakan kerjasama JICT akan lebih menguntungkan daripada dikelola oleh negara sendiri. Sebab,  memanfaatkan HPH yang memiliki cost of money lebih murah dari Pelindo II.

"Kenapa? Perbedaan Cost of Money Pelindo II sebesar 12,50 persen dan HPH yang lebih kecil dari 2 Persen," katanya di Ruang Rapat Pansus C, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (3/12).


Jika dikelola sendiri, lanjut Lino, maka pemasukan dari sewa sebesar 384,26 USD dan Dividen IPC sebesar 69,17 USD serta Dividen HPH 66,45 USD. Namun tidak ada pemasukan dari Upfront Fee, yang artinya 0.00 USD. Sehingga hanya mendapatkan keuntungan sebesar 519.89 USD.

"Namun jika kita kerjasama, maka pemasukan dari sewa sebesar 384,26 USD dan Dividen IPC sebesar 69,17 USD serta Dividen HPH 0.00 USD. Namun pemasukan dari up front fee sangat besar yaitu 215 USD. Sehingga keuntungan yang didapatkan sebesar 668.43 USD." paparnya.

Namun keuntungan dari kerjasama ini pun menurutnya masih belum termasuk keuntungan dalam 4 (empat) tahun dari 2015-2019.

Untuk diketahui, Pansus Pelindo II  menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Oversight Committee, PT Pelindo II dan JICT. Rapat ini menghadirkan Dirut PT Pelindo II RJ. Lino, Dirut JICT Dani Rusli dan Oversight Committee Erry Riyana. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya