Berita

heli aw101/net

Pertahanan

Jokowi Minta Pengadaan Heli Presiden Cerminkan Kemandirian Industri Nasional

KAMIS, 03 DESEMBER 2015 | 16:59 WIB | LAPORAN:

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ‎memerintahkan pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI dilakukan dengan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.

Arahan Jokowi itu disampaikan dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, sore ini (Kamis, 3/11). Hadir dalam rapat antara lain Menhan Ryamizard Ryacudu‎, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan semua kepala staf angkatan TNI. Arahan Jokowi ini juga terkait rencana pengadaan helikopter VVIP (heli kepresidenan) AgustaWestland AW101 buatan Italia.

"Ratas pada sore hari ini akan dibahas mengenai alat utama sistem persenjataan TNI. Untuk membangun kekuatan pertahanan, kita harus memenuhi kebutuhan alutsista secara terpadu baik di AL, AD maupun AU, dan juga di kepolisian tentunya," ucap Jokowi.


Kata Jokowi, saat ini hampir semua negara tengah berlomba-lomba untuk memajukan teknologi pertahanannya.

"Kita juga ingin mengupayakan membangun postor pertahan TNI yang makin kokoh, makin lengkap, dan makin modern," jelasnya.

Jokowi kemudian memberi empat arahan untuk pengadaan alutisista itu. Pertama, pengadaan alutsista harus sesuai dengan kebutuhan TNI yang tercantum dalam dokumen postur kekuatan pokok minimal 2010-2024, renstra pertahanan 2015-2019 dan rencana induk industri pertahanan yang ditetapkan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP).

Kedua, lanjut Jokowi, perlu digarisbawahi bahwa proses pengadaan harus dilakukan dengan prinsip-prinsip akuntabilitas dan transparansi. ‎

"Ketiga, pengadaan alutsista ini dilakukan untuk mewujudkan kemandirian industri pertahanan kita," ucap Jokowi.

Keempat, sambungnya, pengadaan alutsista harus memperkuat keterpaduan operasional sistem senjata antar matra.

"Ini penting sekali. Jika tidak terintegrasi, tidak ada keterpaduan, nanti akan jalan sendiri-sendiri,” katanya.

"Saya kira itu sebagai pengatar pembuka rapat terbatas sore ini yang ingin saya sampaikan, dan juga menekankan kembali baik yang berkaitan dengan kemarin, saya membaca ada pembelian helikopter misalnya, dan juga pembelian-pembelian alat utama sistem persenjataan kita yang lain," tambah Jokowi menutup pengantarnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya