Berita

foto :net

Bisnis

Gapensi Optimis Sektor Kontruksi Tumbuh 16 Persen

RABU, 02 DESEMBER 2015 | 13:21 WIB | LAPORAN:

Gabungan Pelaksana Konstruksi (Gapensi) memprediksi kontribusi sektor konstruksi bisa mencapai hingga 16 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2016.

"Kami optimistis kontribusi bisa 15-16 persen, tapi dengan catatan paket ekonomi pemerintah efektif betul tahun depan (2016)," kata Sekretaris Jenderal Gapensi Andi Rukman Karumpa dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (2/12).

Ia mengemukakan, investasi swasta yang tumbuh atraktif akan menopang pertumbuhan sektor konstruksi. Tahun depan, belanja negara sebesar Rp2.095,7 triliun dengan distribusi anggaran masing-masing Rp784,1 triliun untuk belanja kementerian/lembaga, Rp541,4 triliun belanja non kementerian/lembaga, serta sebesar Rp770,2 triliun untuk ditransfer ke daerah dan desa, urainya.


Dari dana tersebut, pemerintah mengalokasikan anggaran infrastruktur sebesar Rp 313,5 triliun atau 8,0 persen. Anggaran tersebut dinilai lebih besar dari alokasi anggaran infrastruktur dalam APBN Perubahan tahun 2015.

Andi mengatakan, kian seksinya sektor konstruksi tak lain juga disebabkan oleh rencana besar pemerintah dalam pembangunan beragam infrastruktur pada tahun depan. Selain pemerintah, lanjut dia, industri konstruksi juga ditopang oleh pertumbuhan industri properti yang diprediksi tumbuh 8-9 persen pada 2016.

Sebagaimana diketahui, DPR dan Pemerintah saat ini sedang menyusun RUU Jasa Konstruksi menggantikan UU 18/1999.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya