Berita

arief rachman/dok

Pertahanan

Ancaman ISIS Perlu Diwaspadai, Kinerja Polri Patut Diapresiasi

KAMIS, 26 NOVEMBER 2015 | 11:04 WIB | LAPORAN:

Aksi teror yang menyebabkan lebih dari 130 nyawa melayang  dan ratusan korban luka di Paris, Perancis harus menjadi alert bagi Indonesia untuk terus meningkatkan keamanan nasional.

Perlambatan ekonomi sejatinya akan berdampak terhadap munculnya persoalan-persoalan sosial seperti kriminalitas, gangguan keamanan, konflik sara, kerawanan sosial, termasuk ancaman terorisme yang menjalar pasca aksi teror di
Paris beberapa waktu lalu.

"Sejauh ini kami menilai Polri sebagai Garda terdepan dalam mengantisipasi berbagai ancaman keamanan cukup membanggakan dalam menjalankan pekerjaan," tutur Direktur Eksekutif Badan Pekerja Institut Proklamasi, Arief Rachman dalam rilis tertulisnya yang diterima redaksi, Kamis (26/11).

"Sejauh ini kami menilai Polri sebagai Garda terdepan dalam mengantisipasi berbagai ancaman keamanan cukup membanggakan dalam menjalankan pekerjaan," tutur Direktur Eksekutif Badan Pekerja Institut Proklamasi, Arief Rachman dalam rilis tertulisnya yang diterima redaksi, Kamis (26/11).

Dalam catatan BP Institut Proklamasi menunjukkan angka kriminalitas jalanan jauh menurun. Di samping itu berbagai operasi cipta kondisi relatif baik untuk mengkanalisir ancaman-ancaman keamanan. Namun yang perlu didukung dan diapresiasi ialah berbagai langkah Polri dalam menghadapi ancaman teror utamanya ISIS.

Dengan demikian, lanjut dia, situasi keamanan jauh lebih kondusif dan masyarakat memiliki rasa aman yang tinggi untuk terus bekerja dan beraktivitas.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya