Berita

nono sampono/net

Pertahanan

Nono Sampono: Jakarta Harus Waspada Pasca Horor Paris

JUMAT, 20 NOVEMBER 2015 | 17:11 WIB | LAPORAN:

Indonesia, termasuk Jakarta rentan menjadi target serangan ISIS berikut pasca teror mematikan yang dilancarkan kelompok radikal itu di Kota Paris, Prancis pada Jumat (13/11) petang lalu.

Mantan Komandan Korps Marinir Letnan Jenderal (Mar) Purn Nono Sampono mengingatkan, masih banyak kelompok fundamentalis berkeliaran di Indonesia.

"Selain itu di Indonesia masih sering terjadi ledakan bom, kemudian perusahaan-perusahaan multi nasional dari negara-negara yang secara terbuka perang terhadap ISIS bisa menjadi target serangan," urai tokoh yang pernah mencalonkan diri menjadi gubernur DKI Jakarta.


Mantan Komandan Anti Teror Denjaka Korps Marinir ini juga mengingatkan pemerintah harus lebih serius dalam menangani masalah pertahanan dan keamanan dalam negeri, seperti memberikan perlindungan keamanan yang ekstra ketat terhadap objek-objek vital dan aset-aset yang berharga milik negera. Karena, serangan fundamentalis ISIS bisa saja seketika menghantam Indonesia.

Menurutnya, perlu kerja keras dan koordinasi yang intens antar Kepolisian Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Inteligen Negara (BIN), dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam menanggulangi sejak dini potensi terjadinya terorisme dan serangan-serangan kelompok fundamentalis ISIS.

Selain kerja keras lembaga pemerintah penegak keamanan, tambah mantan Komandan Paspampres ini, perlu partisipasi masyarakat dalam membangun sistem kemananan lingkungan (Siskamling) dan melakukan pelaporan ke pusat-pusat informasi serta perlu melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama.

"Kemudian Fatwa MUI terhadap keberadaan kelompok fundamentalis ISIS cukup urgent," tutup Nono Sampono.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya