Berita

Olahraga

Indonesia Lewati Target Di Kejuaraan Dunia Wushu

KAMIS, 19 NOVEMBER 2015 | 11:26 WIB | LAPORAN:

Indonesia meraih prestasi bagus di Kejuaraan Dunia Wushu 2015 dengan menduduki peringkat kedua. Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Seluruh Indonesia (PB WI) Supandi Kusuma, menyebutnya hasil yang membanggakan dan melampaui target yang dicanangkan sejak awal.

Indonesia total meraih tujuh medali emas, tiga medali perak, dan enam perunggu. Mereka hanya kalah dari negara asal olahraga beladiri ini: China, yang menjadi juara umum.

Adalah Yusuf Widiyanto yang berhasil menjadi penyumbang medali emas terakhir untuk Indonesia di Kejuaraan Dunia yang digelar ke-13 ini. Tidak ditargetkan, Yusuf tampil gemilang dalam empat pertandingan selama di kejuaraan dunia nomor sanda kelas 56 kilogram. Dia menang atas pewushu dari Vietnam, To van Bau, lewat pertandingan tiga ronde, 2-1 di Istora Senayan, Jakarta pada Rabu malam (18/11).

"Saya sama sekali tidak ditargetkan di sini. Hanya coba main lepas saja, apalagi tandingnya di kadang sendiri tentu saya ingin beri yang terbaik," kata Yusuf, usai bertanding.

Hasil ini menjadi torehan yang bagus mengingat pada Kejuaraan Dunia 2013, Indonesia hanya mampu meraih satu emas, satu perak, dan tiga perunggu. Di ajang ini pun Indonesia hanya ditargetkan mengalami peningkatan jumlah emas, dan menempati urutan 10 besar.

"Saya bangga sekali. Ini tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Semua orang pasti bangga dengan hasil ini," kata Supandi Kusuma, dalam kesempatan terpisah.

Diakui Supandi, prestasi ini tak lepas dari kerja keras atlet, pelatih, dan pengurus wushu Indonesia. Tak terkecuali kehadiran dari dua pelatih China, yakni Liu Zhen (sanda) dan Yang Rui (taulo), yang selama ini membantu kontingen Indonesia saat berada di pemusatan latihan di Medan.

"Kami melakukan banyak hal untuk Kejuaraan Dunia tahun ini. Seperti nutrisi atlet, pikiran mereka, juga mental mereka kami terus jaga. Ini penting karena wushu adalah seni beladiri, butuh pemikiran yang bagus juga," kata dia. "Di samping itu, kehadiran pelatih China juga berpengaruh terhadap teknik dan skill atlet Indonesia."

Selanjutnya, ia berharap pada perhelatan seperti SEA Games 2017 dan Asian Games 2018, prestasi kontingen Indonesia bisa terus dipertahankan. Termasuk salah satunya melanjutkan program pembinaan yang sudah ada.

"Ke depan Indonesia akan mengikuti SEA Games dan Asian Games 2018, tentu kami ingin prestasi wushu Indonesia bisa lebih baik dari hari ini. Kami akan menjaring atlet-atlet terbaik di Indonesia untuk kemajuan wushu kita. Apakah nanti kami akan kirim atlet ke luar atau memanggil pelatih China ke Indonesia akan kami pikirkan lagi. Yang jelas, pelatih China yang ada sekarang sangat berpengaruh pada kemajuan prestasi wushu Indonesia saat ini," ungkapnya.[wid]


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya