Berita

net

Pertahanan

Polisi Perketat Pengamanan Kantor Kedutaan

MINGGU, 15 NOVEMBER 2015 | 15:42 WIB | LAPORAN:

Jajaran kepolisian memperketat pengamanan objek-objek vital terkait negara lain di Indonesia. Menyusul serangan teror yang terjadi di Paris, Prancis pada Jumat (13/11) malam lalu.

"Sejak kejadian di Prancis, Pak Kapolri (Jenderal Badrodin Haiti) langsung memberikan instruksi untuk memperketat keamanan kedutaan dan konsulat jenderal negara-negara sahabat, terutama Prancis. Juga objek vital lainnya seperti sekolah, kursus bahasa Prancis," kata Kabag Penum Divhumas Mabes Polri Kombes Suharsono kepada redaksi di Jakarta, Minggu (15/11).

Menurutnya, perintah Kapolri juga melingkupi peningkatan deteksi dini pada patroli keamanan di tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan dan pusat rekreasi. Saat ini Kapolda, Kapolres, hingga Kepala Satuan Wilayah menyiagakan anggota untuk bisa digerakkan setiap saat jika ada gangguan tertentu.

"Bangsa Indonesia tidak ingin kecolongan dengan peristiwa-peristiwa semacam itu," ujar Suharsono.

Pengamanan dilakukan kepolisian secara terbuka dan tertutup, termasuk dengan menjaga pintu-pintu masuk ke Indonesia baik melalui jalur darat, laut, maupun udara.

Di sisi lain, Polri mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir dan tetap menjalankan aktivitas seperti biasa, dengan terus meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing.

"Kontak aparat Kepolisian terdekat jika melihat orang yang mencurigakan," tegas Suharsono.

Serangan di Paris pada Jumat malam (13/15) waktu setempat menewaskan sekitar 153 orang. Negara Islam (ISIS) mengklaim sebagai otak serangan brutal itu, menyebut delapan orang yang membawa bom bunuh diri dan dipersenjatai senapan otomatis telah menyerang tepat ke sasaran yang direncanakan. [wah] 

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

UPDATE

Muhibah ke Vietnam dan Singapura

Selasa, 08 Oktober 2024 | 05:21

Telkom Investasi Kesehatan Lewat Bantuan Sanitasi Air Bersih

Selasa, 08 Oktober 2024 | 04:35

Produk Olahan Bandeng Mampu Datangkan Omzet Puluhan Juta

Selasa, 08 Oktober 2024 | 04:15

Puluhan Anggota OPM di Intan Jaya Kembali ke NKRI

Selasa, 08 Oktober 2024 | 03:55

70 Hakim PN Surabaya Mulai Lakukan Aksi Mogok

Selasa, 08 Oktober 2024 | 03:30

Gotong Royong TNI dan Rakyat

Selasa, 08 Oktober 2024 | 03:15

Pemerintahan Jokowi Setengah Hati Bahas Kesejahteraan Hakim

Selasa, 08 Oktober 2024 | 02:50

Perkuat Digitalisasi Maritim, TelkomGroup Hadirkan Satelit Merah Putih 2

Selasa, 08 Oktober 2024 | 02:20

Prabowo Harus Naikan Gaji Hakim Demi Integritas dan Profesionalitas

Selasa, 08 Oktober 2024 | 01:55

Tertangkap, Nonton Perayaan HUT ke-79 TNI Sambil Nyopet HP

Selasa, 08 Oktober 2024 | 01:35

Selengkapnya